JAKARTA. Para produsen otomotif agen tunggal pemegang merek (ATPM) mengaku akan ambil bagian dalam program mobil murah dan ramah lingkungan atau low cost and green car (LCGC) jika insentif yang diberikan pemerintah menarik. Sampai saat ini mereka masih menunggu rincian insentif yang akan diberikan pemerintah. Endro Nugroho, Direktur Pemasaran PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), mengatakan, program LCGC sebenarnya menarik, akan tetapi ATPM harus mengetahui terlebih dahulu ketentuan teknis dan insentif yang akan diberikan pemerintah. Dia berharap pemerintah secepatnya mengeluarkan aturan pasti tentang program tersebut. "Makin cepat makin baik. Kita sudah tertinggal dari Thailand," katanya, Selasa (24/1). Thailand memang lebih maju dalam program mobil murah dan ramah lingkungan. Bahkan sejak 2008 lalu, beberapa produsen mobil di Thailand sudah terlibat dalam program ini antara lain Nissan, Honda, dan Mitsubishi. Bagi Endro, sekarang adalah momentum yang tepat untuk bisa menyalip Thailand. Apalagi kepercayaan investor semakin tinggi sejak menyandang Indonesia menyandang peringkat investment grade.
Ada insentif, ATPM tertarik program mobil murah
JAKARTA. Para produsen otomotif agen tunggal pemegang merek (ATPM) mengaku akan ambil bagian dalam program mobil murah dan ramah lingkungan atau low cost and green car (LCGC) jika insentif yang diberikan pemerintah menarik. Sampai saat ini mereka masih menunggu rincian insentif yang akan diberikan pemerintah. Endro Nugroho, Direktur Pemasaran PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), mengatakan, program LCGC sebenarnya menarik, akan tetapi ATPM harus mengetahui terlebih dahulu ketentuan teknis dan insentif yang akan diberikan pemerintah. Dia berharap pemerintah secepatnya mengeluarkan aturan pasti tentang program tersebut. "Makin cepat makin baik. Kita sudah tertinggal dari Thailand," katanya, Selasa (24/1). Thailand memang lebih maju dalam program mobil murah dan ramah lingkungan. Bahkan sejak 2008 lalu, beberapa produsen mobil di Thailand sudah terlibat dalam program ini antara lain Nissan, Honda, dan Mitsubishi. Bagi Endro, sekarang adalah momentum yang tepat untuk bisa menyalip Thailand. Apalagi kepercayaan investor semakin tinggi sejak menyandang Indonesia menyandang peringkat investment grade.