JAKARTA. Ada kabar baik bagi investor di sektor panas bumi. Juli ini, pemerintah akan merampungkan revisi Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 77 Tahun 2011 tentang Pedoman Pelaksanaan Penjaminan Kelayakan Usaha PT Perusahaan Listrik Negara (PLN Persero) untuk Pembangunan Pembangkit Tenaga Listrik atau Transmisi dengan Menggunakan Energi Terbarukan, Batubara dan Gas yang Dilakukan Melalui Kerjasama dengan Pengembangan Listrik Swasta. Direktur Kebijakan Fiskal untuk Urusan Manajemen Risiko Fiskal Kementerian Keuangan, Freddy R. Saragih mengatakan revisi PMK ini sebagai bentuk kepedulian pemerintah terhadap pemanfaatan energi terbarukan yakni panas bumi. "Kami beri kemudahan buat investor," katanya, Selasa (26/7). Menurut dia, guna mendorong pemanfaatan sumber energi terbarukan untuk listrik, pemerintah memberikan fasilitas-fasilitas diantaranya fasilitas bea masuk serta pajak ditanggung pemerintah. "Sehingga bebas bea masuk impor jika alat-alat itu digunakan untuk eksplorasi panas bumi," kata Freddy.
Ada insentif investasi di sektor hulu
JAKARTA. Ada kabar baik bagi investor di sektor panas bumi. Juli ini, pemerintah akan merampungkan revisi Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 77 Tahun 2011 tentang Pedoman Pelaksanaan Penjaminan Kelayakan Usaha PT Perusahaan Listrik Negara (PLN Persero) untuk Pembangunan Pembangkit Tenaga Listrik atau Transmisi dengan Menggunakan Energi Terbarukan, Batubara dan Gas yang Dilakukan Melalui Kerjasama dengan Pengembangan Listrik Swasta. Direktur Kebijakan Fiskal untuk Urusan Manajemen Risiko Fiskal Kementerian Keuangan, Freddy R. Saragih mengatakan revisi PMK ini sebagai bentuk kepedulian pemerintah terhadap pemanfaatan energi terbarukan yakni panas bumi. "Kami beri kemudahan buat investor," katanya, Selasa (26/7). Menurut dia, guna mendorong pemanfaatan sumber energi terbarukan untuk listrik, pemerintah memberikan fasilitas-fasilitas diantaranya fasilitas bea masuk serta pajak ditanggung pemerintah. "Sehingga bebas bea masuk impor jika alat-alat itu digunakan untuk eksplorasi panas bumi," kata Freddy.