Ada investigasi, Bursa China kehilangan selera



SHANGHAI. Bursa China merosot untuk hari ketiga, Kamis (29/1). Pasar khawatir, regulator yang meningkatkan investigasi atas fasilitas margin broker menyebabkan investor yang berutang mengurangi kepemilikan saham.

Shanghai Composite Index ditutup merosot 1,3% menjadi 3.262,31. Regulator meningkatkan investigasi dengan asumsi utang investor pada broker (fasilitas margin) menjadi pendorong bursa rally.

"Otoritas memberi sinyal yang membuat pasar tidak nyaman. Mereka menunjukkan, pertumbuhan pinjaman margin dan trust telah membuat risiko sistemik di industri finansial," kata Yuliang Chang, Strategist di Deutsche Bank AG pada Bloomberg.


Regulator mecatat, fasilitas utang margin menyentuh rekor 775,9 miliar yuan di bursa Shanghai kemarin, setelah tumbuh 10 kali lipat dalam 2 tahun terakhir. Menurut seorang sumber pada Bloomberg, China Securities Regulatory Commission akan fokus investigasi di broker kecil dan menengah.

Sebelumnya, regulator sudah melarang broker raksasa Citic Securities Co dan Haitong Securities menyalurkan pinjaman margin baru. Saham keduanya di bursa China melorot setidaknya 2,3%.

Indeks CSI 300 merosot 1,2%, indeks Hang Seng China Enterprises yang memperdagangkan saham korporasi China di Hong Kong jatuh 2,1%. Sedangkan indeks Hang Seng di Hong Kong melorot 1,1%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia