KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Rudiantara membantah tuduhan yang mengatakan pemerintah membocorkan data pelanggan seluler yang melakukan registrasi kartu SIM prabayar. Adapun data yang dimaksud adalah Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan nomor Kartu Keluarga (NIK). Rudiantara menegaskan, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) tidak pernah memegang data masyarakat. Data-data kependudukan hanya ada di Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) sebagai lembaga yang berwenang. Operator telekomunikasi pun tak menghimpun data NIK dan KK, melainkan hanya mendapat informasi dari Dukcapil terkait validitas identitas pelanggan kartu SIM prabayar.
Ada isu data NIK dan KK dibocorkan ke intelijen China, apa kata Menkominfo?
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Rudiantara membantah tuduhan yang mengatakan pemerintah membocorkan data pelanggan seluler yang melakukan registrasi kartu SIM prabayar. Adapun data yang dimaksud adalah Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan nomor Kartu Keluarga (NIK). Rudiantara menegaskan, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) tidak pernah memegang data masyarakat. Data-data kependudukan hanya ada di Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) sebagai lembaga yang berwenang. Operator telekomunikasi pun tak menghimpun data NIK dan KK, melainkan hanya mendapat informasi dari Dukcapil terkait validitas identitas pelanggan kartu SIM prabayar.