KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Belakangan ini, kasus dugaan korupsi dalam tata kelola minyak mentah dan produk kilang di PT Pertamina menjadi sorotan publik. Kejaksaan Agung (Kejagung) telah menetapkan sembilan tersangka dalam kasus ini, termasuk dugaan pengoplosan BBM dari jenis Pertalite menjadi Pertamax oleh PT Pertamina Patra Niaga (PPN), anak usaha PT Pertamina (Persero) yang bertanggung jawab atas distribusi BBM. Menanggapi isu tersebut, Pelaksana Tugas Harian (PTH) Direktur Utama Pertamina Patra Niaga Mars Ega Legowo Putra mengatakan, BBM jenis Pertamax yang dijual ke masyarakat tidak dioplos. Pertamina memastikan bahwa produk yang beredar telah sesuai dengan spesifikasi yang ditetapkan. Baca Juga: Buntut Korupsi Pertamina, Kejagung Periksa Dirut PT Kilang Pertamina Internasional
Ada Isu Oplosan Pertamax, Ini Perbedaan BBM RON 90 Pertalite dengan RON 92 Pertamax
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Belakangan ini, kasus dugaan korupsi dalam tata kelola minyak mentah dan produk kilang di PT Pertamina menjadi sorotan publik. Kejaksaan Agung (Kejagung) telah menetapkan sembilan tersangka dalam kasus ini, termasuk dugaan pengoplosan BBM dari jenis Pertalite menjadi Pertamax oleh PT Pertamina Patra Niaga (PPN), anak usaha PT Pertamina (Persero) yang bertanggung jawab atas distribusi BBM. Menanggapi isu tersebut, Pelaksana Tugas Harian (PTH) Direktur Utama Pertamina Patra Niaga Mars Ega Legowo Putra mengatakan, BBM jenis Pertamax yang dijual ke masyarakat tidak dioplos. Pertamina memastikan bahwa produk yang beredar telah sesuai dengan spesifikasi yang ditetapkan. Baca Juga: Buntut Korupsi Pertamina, Kejagung Periksa Dirut PT Kilang Pertamina Internasional