JAKARTA. Perbankan mengaku siap menyalurkan kredit ke Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM). Keluarnya aturan pemerintah yang memberi jaminan dan subsidi bunga bagi PDAM, membuat bank lebih berani menyalurkan kredit. Direktur Korporasi Bank BNI Khrisna R. Suparto, mengatakan, keberadaan aturan baru itu, membuat perbankan nyaman memberi kredit ke PDAM. Selama ini bank cenderung enggan memberi kredit karena penjaminan yang kecil dan PDAM sering menunggak pembayaran. Apalagi, ada kesan, di kalangan perbankan, pengelolaan PDAM kurang profesional. "Pada prinsipnya kami akan membantu kredit. Apalagi, air bersih sangat strategis dan menyangkut kualitas hidup manusia," ujarnya kepada KONTAN akhir pekan lalu.
Ada Jaminan dan Subsidi, Bank Siap Salurkan Kredit ke PDAM
JAKARTA. Perbankan mengaku siap menyalurkan kredit ke Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM). Keluarnya aturan pemerintah yang memberi jaminan dan subsidi bunga bagi PDAM, membuat bank lebih berani menyalurkan kredit. Direktur Korporasi Bank BNI Khrisna R. Suparto, mengatakan, keberadaan aturan baru itu, membuat perbankan nyaman memberi kredit ke PDAM. Selama ini bank cenderung enggan memberi kredit karena penjaminan yang kecil dan PDAM sering menunggak pembayaran. Apalagi, ada kesan, di kalangan perbankan, pengelolaan PDAM kurang profesional. "Pada prinsipnya kami akan membantu kredit. Apalagi, air bersih sangat strategis dan menyangkut kualitas hidup manusia," ujarnya kepada KONTAN akhir pekan lalu.