Memasuki Desa Kebonbatur, Kabupaten Demak, langsung terlihat halaman rumah-rumah warga yang dipenuhi berbagai bentuk sangkar burung. Bahkan, hampir di setiap rumah di desa ini nampak aktifitas satu dua penghuninya yang sedang membuat sangkar burung. Baik hanya membuat rangka dasar maupun mengoles vernis pada sangkar burung, sebagai tahap akhir proses pembuatan kandang salah satu jenis unggas ini. Tak hanya warga yang melakoni profesi sebagai perajin sangkar burung, di kampung itu juga ada pengepul sangkar burung. Sebagai tanda, di rumah seorang pengepul, Anda akan mendapati tumpukan sangkar burung dalam jumlah banyak, tertata rapi dan siap dikirimkan. Truk dan mobil bak terbuka pun biasanya terlihat mengelilingi rumah pengepul sangkar burung. Menurut Abdul Rohim, salah satu pekerja di rumah pengepul, hampir setiap warga di Desa Kebonbatur merupakan perajin sangkar burung. Ada sekitar 50 rumah yang memproduksi sangkar burung.
Ada jejak sangkar burung dari Demak (1)
Memasuki Desa Kebonbatur, Kabupaten Demak, langsung terlihat halaman rumah-rumah warga yang dipenuhi berbagai bentuk sangkar burung. Bahkan, hampir di setiap rumah di desa ini nampak aktifitas satu dua penghuninya yang sedang membuat sangkar burung. Baik hanya membuat rangka dasar maupun mengoles vernis pada sangkar burung, sebagai tahap akhir proses pembuatan kandang salah satu jenis unggas ini. Tak hanya warga yang melakoni profesi sebagai perajin sangkar burung, di kampung itu juga ada pengepul sangkar burung. Sebagai tanda, di rumah seorang pengepul, Anda akan mendapati tumpukan sangkar burung dalam jumlah banyak, tertata rapi dan siap dikirimkan. Truk dan mobil bak terbuka pun biasanya terlihat mengelilingi rumah pengepul sangkar burung. Menurut Abdul Rohim, salah satu pekerja di rumah pengepul, hampir setiap warga di Desa Kebonbatur merupakan perajin sangkar burung. Ada sekitar 50 rumah yang memproduksi sangkar burung.