Hampir setiap warga Desa Kebonbatur, Mranggen, Kabupaten Demak menggantungkan penghasilan sebagai perajin sangkar burung. Sayangnya, perajin tak memiliki jalur pemasaran sendiri. Mereka mengandalkan peran para pengepul sebagai pembeli sarang burung ini. Kundori salah satu perajin sangkar burung mengaku tidak pernah menjual sangkar burungnya tanpa melalui pengepul. Maklum, pasar sangkar burung dari Desa Kebonbatur ini ada di Jakarta dan Surabaya. Proses pengiriman pun menjadi efektif bila melalui pengepul dibandingkan para perajin memasarkan sendiri produknya. "Perajin bertumpu pada pengepul," kata Kundori. Proses pembuatan sangkar burung diawali dengan menyiapkan potongan kayu jati. Setelah itu, kayu dirakit hingga menjadi sangkar burung.
Ada jejak sangkar burung dari Demak (3)
Hampir setiap warga Desa Kebonbatur, Mranggen, Kabupaten Demak menggantungkan penghasilan sebagai perajin sangkar burung. Sayangnya, perajin tak memiliki jalur pemasaran sendiri. Mereka mengandalkan peran para pengepul sebagai pembeli sarang burung ini. Kundori salah satu perajin sangkar burung mengaku tidak pernah menjual sangkar burungnya tanpa melalui pengepul. Maklum, pasar sangkar burung dari Desa Kebonbatur ini ada di Jakarta dan Surabaya. Proses pengiriman pun menjadi efektif bila melalui pengepul dibandingkan para perajin memasarkan sendiri produknya. "Perajin bertumpu pada pengepul," kata Kundori. Proses pembuatan sangkar burung diawali dengan menyiapkan potongan kayu jati. Setelah itu, kayu dirakit hingga menjadi sangkar burung.