Ada kabar Mazda bikin low MPV



JAKARTA. Mobil terlaris di Indonesia masih dipegang tipe multi purpose vehileche (MPV) segmen bawah (low). Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mencatat, segmen MPV ini menggenggam  sekitar 30,8% kue pasar mobil nasinal di tahun 2012 atau terjual sebanyak  332.971 unit.

Melihat hasil yang ciamik ini, tak heran bila pabrikan otomotif yang belum punya produk mobil keluarga kepincut ingin merasakan pasar otomotif yang gemuk di segmen ini. Salah satunya PT Mazda Motor Indonesia.

Pabrikan asal Jepang ini baru saja mengumumkan akan merilis enam mobil baru tahun ini. Sayang, hanya tiga yang mau mereka ungkap yakni   New Mazda NX5, New Mazda CX-9 dan All New Mazda 6, Sedangkan tiga produk lainnya belum mau mereka sebutkan.


Nah, kabar yang berhembus menyebutkan kalau salah satu produk mobil terbaru Mazda itu adalah tipe MPV dengan nama sandi Mazda VX-1.Menurut situs indianautosblog.com, untuk memproduksi VX-1 ini, Mazda akan memakai bodi Suzuki Ertiga. Nantinya, komponen VX-1 ini didatangkan dari pabrik Suzuki di India yakni Suzuki Maruti.

Tito Pasaribu, Public Relation PT Mazda Motor Indonesia belum dapat berkomentar banyak soal kabar yang berhembus kencang tersebut. "Kamibelum bisa berkomentar banyak sampai ada penjelasan lebih lanjut," katanya kepada KONTAN kemarin.

Pihak PT Suzuki International Sales pun juga tidak mau berbicara banyak. "Kami tidak mau berkomentar," ucap Davy Tulian, Direktur Pemasaran Suzuki International Sales.

Meski masih menutup mulut, Suzuki pernah berkolaborsi dengan pabrikan otomotif yang lain. Misalnya kerjasama dengan PT Krama Yudha Tiga Berlian dalam memproduksi Mitsubishi Maven. Ini adalah mobil Mitsubishi tapi diproduksi oleh Suzuki Indonesia dengan memakai bodi Suzuki APV.

Pengamat otomotif Soehari Sargo menilai kerja sama antar dua pabrikan otomotif adalah langkah bisnis yang wajar dilakoni. "Perkembangan pasar yang semakin meningkat membuat pebisnis bisa  saling melengkapi atau brand to brand complementation," jelasnya ke KONTAN.

Alhasil, pabrikan otomotif yang mendompleng bodi mobil dari pabrikan yang sudah ada jadi tidak perlu repot untuk mengembangkan modelnya sendiri. Ambil contoh produk kolaborasi antara Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang menjadi tulang punggung bagi Grup Astra.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Markus Sumartomjon