Ada kartu intelejen di mobil anak buah Hercules



JAKARTA. Empat mobil yang diduga milik anak buah Hercules digeledah Unit Identifikasi Polda Metro Jaya, Sabtu (9/3/2013). Dari penggeledahan tersebut, tidak hanya senjata yang ditemukan, tetapi juga ada kartu intelijen di salah satu mobil.

Pada mobil Daihatsu Terios bernomor polisi B 1133 UVD, ditemukan kartu identitas atas nama Franky Hercules. Selain kartu intelijen dan identitas, juga didapati satu golok, satu senjata api berikut enam butir peluru, tas berisi kayu satu potong, BPKB, dan uang Rp 300 ribu.

Ada juga satu unit ponsel, peluru gotir yang jumlahnya tidak dirinci, pisau, cincin, batu bulat dua buah, senapan angin beserta 10 bungkus peluru dua silinder, dan satu tabung gas.


Sementara di mobil kedua, yakni Daihatsu Grand Max putih dengan nomor polisi yang telah dilepas, ditemukan golok dan samurai. Untuk mobil ketiga, yakni Suzuki APV silver bernomor polisi B 1348 SOO, tidak ditemukan barang bukti apa pun, baik itu senjata tajam maupun senjata api.

Sementara pada mobil yang keempat, Isuzu Panther berwarna hijau dengan nomor polisi B 2443 GO, ditemukan sangkur, pisau, satu unit ponsel, gunting rumput, dan petasan petugas.

Pemeriksaan tersebut disaksikan langsung oleh Ikraman Mantholib dan Yoram yang merupakan tim kuasa hukum Hercules. Mereka mencatat barang bukti yang didapat dalam penggeledahan petugas.

Seusai pemeriksaan, kepada petugas, mereka meminta petugas memperhatikan bahwa dari mobil yang disita tidak ditemukan barang haram, seperti narkoba.

"Kami sekali lagi tidak ingin ada barang lain lagi yang berkembang lagi selain ini," kata Ikraman. Dia menyesalkan tindakan aparat yang membawa mobil tanpa sepengetahuan tim kuasa hukum Hercules.

"Ini yang menjadi masalah, saya kecewa berat. Ini dibawa, tetapi tidak dibuatkan dengan BAP. Nanti kalau ada apa-apa, kami yang berat," cetusnya.

Proses pemeriksaan mobil itu dikawal sejumlah personel Brimob bersenjatakan laras panjang. Saat menggeledah empat unit mobil yang diduga milik anak buah Hercules itu, tiga mobil terpaksa dipecahkan kacanya oleh petugas lantaran dalam kondisi terkunci.

Pemeriksaan mobil pertama sempat disaksikan Kasat Resmob Polda Metro Jaya AKBP Herry Heryawan. Empat mobil tersebut dibawa dari lokasi kejadian penangkapan di Srengseng, Kembangan, Jakarta Barat, Jumat kemarin. (Robertus Belarminus/Kompas.com)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Asnil Amri