Ada Kasus Pneumonia Misterius, Diagnos Laboratorium (DGNS) Siapkan Layanan Check Up



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten penyedia layanan pemeriksaan laboratorium kesehatan, PT Diagnos Laboratorium Utama Tbk (DGNS) mengatakan cukup mampu mengidentifikasi kasus sejenis Pneumonia atau infeksi pada kantung udara yang terdapat di paru-paru yang saat ini tengah menjangkit anak-anak di negara China. 

“Layanan check up maupun panel yang kami sediakan cukup mampu mengidentifikasi kasus serupa, terlebih dengan pengalaman kami selama 2 tahun lebih mendeteksi penyakit serupa pada pandemi,” ungkap Corporate Secretary Diagnos Laboratorium Utama Fanfan Riksani kepada Kontan.co.id, Selasa (5/12).

Sebelumnya dilaporkan bahwa kasus pneumonia di China melonjak. Wabah pneumonia yang menyerang banyak anak di China, bukan disebabkan oleh virus atau bakteri baru seperti Covid-19. 


Baca Juga: Diagnos Laboratorium Utama (DGNS) Merugi di Semester I-2023

Penyebab pneumonia di China yaitu karena patogen yang sudah ada, seperti bakteri Mycoplasma pneumonia, influenza, respiratory syncytial virus, dan adenovirus.

Terkait apakah jika kasus Pneumonia serupa muncul di Indonesia akan menambah pendapatan DGNS. Fanfan mengatakan pihaknya siap menangani jika memang adanya potensi peningkatan kasus.

“Hingga saat ini, kasus lokal serupa yang kami layani terkait dengan perubahan musim di Indonesia. Namun kami sebagai perusahaan layanan lab, siap dengan potensi peningkatan kasus serupa dari luar negeri,” tambahnya. 

Di luar itu, Diagnos Laboratorium Utama jelas dia optimis industri kesehatan khususnya di sektor laboratorium kesehatan di tahun 2024 akan semakin membaik sejak pandemi. 

“Kami menilai bahwa industri kesehatan saat ini sudah dalam tahap recovery dan semakin membaik sejak pandemi. Kesadaran masyarakat atas kesehatan pribadi mengarahkan gaya hidup masyarakat kepada preventive dan predictive medicine dari awalnya corrective medicine, dan hal tersebut mendorong industri kesehatan berkembang lebih baik lagi,” jelasnya.

Baca Juga: Diagnos Laboratorium (DGNS) Anggarakan Belanja Modal Rp 35 Miliar untuk Tahun Ini

Untuk menangkap momentum pasar tahun depan, DGNS tambah dia telah menyediakan predictive solution dengan beberapa produk seperti DNA and Me. Kemudian mendorong pengembangan panel MCU (Medical Check Up), serta tetap mendorong ekspansi bisnis pengembangan outlet untuk meraih pasar yang lebih luas lagi.

“Pada awal tahun depan, kami masih berfokus pada ekspansi bisnis secara organik dengan mendorong peningkatan pelayanan laboratorium kami di regional timur Indonesia lebih tepatnya di pulau Sulawesi,” kata Fanfan. 

“Selain itu, tim R&D kami juga terus mengembangkan produk yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat baik itu dari sisi layanan dari sisi genomik serta patologi klinik,” tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi