KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Metropolitan Land Tbk (MTLA) melihat penjualan properti dengan adanya insentif pajak pertambangan nilai (PPN) ditanggung pemerintah akan berdampak baik pada kinerjanya.

Direktur MTLA, Olivia Surodjo mengatakan mengenai dampaknya, untuk pembelian yang akan diserah terimakan akhir tahun ini tidak banyak lantaran unit stok perseroan terbatas, namun untuk penyerahan bulan Juni 2024 dan Desember 2024 akan diupayakan maksimal.

"Pada periode yang lalu kontribusi penjualan residensial dari adanya insentif PPN DTP kurang dari 20%, hal tersebut dikarenakan periode waktu yang pendek. Untuk periode saat ini kami perkirakan bisa berkontribusi sekitar 20% dari total penjualan tahun depan," kata Olivia kepada Kontan.co.id, Senin (27/11). 

Baca Juga: Prospek Bagus, Metropolitan Land (MTLA) Punya Produk Hunian di Bawah Rp 1 Miliar

Sebagai informasi, Metland mengantongi marketing sales sebesar Rp1,3 triliun hingga Oktober 2023 atau 73% dari target tahun 2023 sebesar Rp 1,8 triliun. 

MTLA turut membukukan laba bersih sebesar Rp301 miliar atau naik 12% dibandingkan periode yang sama sebesar Rp269 miliar. Pendapatan usaha MTLA pada kuartal tiga 2023 sebesar Rp1,284 triliun atau tumbuh sebesar 29% dari tahun sebelumnya pada periode yang sama sebesar Rp995 miliar.

Raihan pendapatan dan laba ini didorong dari proyek Metland Cibitung, Metland Cileungsi dan Metland Cyber Puri memberikan yang kontribusi terbesar pada pendapatan penjualan Perseroan. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .