KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Proses lelang pengerjaan Penerangan Jalan Umum Tenaga Surya (PJUTS) menjadi sorotan. Proses lelang di salah satu program Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) ini dinilai ada kejanggalan, oleh karena itu perlu ada evaluasi yang lebih transparan. Direktur Eksekutif Link Data, Richard Ahmad Supriyanto menilai ada kejanggalan pada proses lelang PJUTS di beberapa wilayah bagian barat dan tengah Indonesia. Menurutnya, spesifikasi teknis seharusnya menjadi patokan pada syarat lelang. Hal itu kemudian menjadi titik acuan lelang yang nilai pengerjaannya mencapai sekitar Rp 300 miliar itu. "Kementerian ESDM seharusnya melihat secara jeli terkait salah satu perusahaan BUMN yang ikut tender PJUTS Link Data ikut memantau dan mengawasi terkait penilaian secara teknis dalam lelang dan pengerjaannya tersebut,” kata Richard lewat keterangan tertulisnya, Senin (6/7).
Ada kejanggalan di lelang penerangan jalan umum, perusahaan BUMN ini menjadi sorotan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Proses lelang pengerjaan Penerangan Jalan Umum Tenaga Surya (PJUTS) menjadi sorotan. Proses lelang di salah satu program Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) ini dinilai ada kejanggalan, oleh karena itu perlu ada evaluasi yang lebih transparan. Direktur Eksekutif Link Data, Richard Ahmad Supriyanto menilai ada kejanggalan pada proses lelang PJUTS di beberapa wilayah bagian barat dan tengah Indonesia. Menurutnya, spesifikasi teknis seharusnya menjadi patokan pada syarat lelang. Hal itu kemudian menjadi titik acuan lelang yang nilai pengerjaannya mencapai sekitar Rp 300 miliar itu. "Kementerian ESDM seharusnya melihat secara jeli terkait salah satu perusahaan BUMN yang ikut tender PJUTS Link Data ikut memantau dan mengawasi terkait penilaian secara teknis dalam lelang dan pengerjaannya tersebut,” kata Richard lewat keterangan tertulisnya, Senin (6/7).