KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tren penurunan masih menyelimuti komoditas minyak jenis West Texas Intermediate (WTI). Setelah melemah pada perdagangan sebelumnya, hari minyak WTI kontrak pengiriman Oktober kembali melemah. Merujuk Bloomberg, pada pukul 18.25 WIB harga minyak WTI terkoreksi 5,36% ke level US$ 37,64 per barel dibandingkan penutupan sebelumnya. Analis Monex Investindo Futures Faisyal mengatakan sentimen utama pelemahan minyak masih dipicu kekhawatiran pasar mengenai perlambatan permintaan. Ditambah lagi, kasus virus corona yang kembali menyebar semakin menguatkan kekhawatiran tersebut. “Selain itu, sentimen tambahan seperti berakhirnya musim liburan di di Amerika Serikat (AS) yang berpotensi semakin menekan permintaan minyak dunia. Belum lagi adanya jadwal jadwal pemeliharaan kilang minyak di AS, yang diperkirakan akan menurunkan permintaan hingga 1,5 juta barel per hari-2 juta barel per hari,” kata Faisyal kepada Kontan.co.id, Selasa (8/9).
Ada kekhawatiran kelebihan pasokan, harga minyak WTI anjlok hingga 5%
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tren penurunan masih menyelimuti komoditas minyak jenis West Texas Intermediate (WTI). Setelah melemah pada perdagangan sebelumnya, hari minyak WTI kontrak pengiriman Oktober kembali melemah. Merujuk Bloomberg, pada pukul 18.25 WIB harga minyak WTI terkoreksi 5,36% ke level US$ 37,64 per barel dibandingkan penutupan sebelumnya. Analis Monex Investindo Futures Faisyal mengatakan sentimen utama pelemahan minyak masih dipicu kekhawatiran pasar mengenai perlambatan permintaan. Ditambah lagi, kasus virus corona yang kembali menyebar semakin menguatkan kekhawatiran tersebut. “Selain itu, sentimen tambahan seperti berakhirnya musim liburan di di Amerika Serikat (AS) yang berpotensi semakin menekan permintaan minyak dunia. Belum lagi adanya jadwal jadwal pemeliharaan kilang minyak di AS, yang diperkirakan akan menurunkan permintaan hingga 1,5 juta barel per hari-2 juta barel per hari,” kata Faisyal kepada Kontan.co.id, Selasa (8/9).