Ada Kekhawatiran Tren Perlambatan Ekonomi Berlanjut di 2024



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. CORE Indonesia khawatir, tren perlambatan pertumbuhan ekonomi akan berlanjut pada tahun 2024.

Direktur Eksekutif CORE Indonesia Mohammad Faisal mengungkapkan, ini juga sebenarnya berkaca dengan perkiraan para lembaga internasional.

Sebut saja, Dana Moneter Internasional (IMF) yang dalam laporan khusus Indonesia, memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia 2024 dari 5,1% yoy menjadi 5,0% yoy.


"Sangat mungkin terjadi, karena kondisi tahun depan dan tahun ini tidak banyak perbedaan. Mungkin terjadi perlambatan ekonomi pada tahun depan," tegasnya, Kamis (27/7).

Meski demikian, Faisal tetap melihat ada secercah harapan bahwa tahun 2024 akan sedikit berbeda dari tahun ini.

Baca Juga: R&I: Ekonomi Indonesia Akan Tumbuh di Kisaran 5% Mulai 2024 Hingga Seterusnya

Pertama, harapan tren inflasi makin rendah pada tahun depan, sehingga kebijakan moneter bank-bank sentral di dunia sudah makin longgar.

Ini tentu akan berdampak baik pada pertumbuhan ekonomi negara-negara di dunia.

Kedua, pemulihan ekonomi China makin ngegas pada tahun 2024. Tentu akan membawa dampak baik, mengingat Indonesia merupakan negara mitra dagang China.

Ketiga, ada tahun politik yang biasanya ini akan membawa dampak terhadap pertumbuhan ekonomi, terutama dari sisi konsumsi.

Lebih lanjut, mengingat pemerintah telah menetapkan target pertumbuhan ekonomi Indonesia mencapai 6% yoy pada tahun 2025, Faisal melihat ada pekerjaan rumah besar yang menanti.

Dengan ini, pertumbuhan ekonomi 2024 harus bisa didorong lebih dari 5% yoy. Karena bila masih di kisaran 5% yoy saja, maka asa pemerintah tak tercapai.

"Bila pertumbuhan ekonomi tahun 2024 masih 5%,  maka pertumbuhan ekonomi 2025 jauh dari target, atau baru mendekati 5,5% saja," tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anna Suci Perwitasari