KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah segera membentuk Kementerian Investasi. Ketua Bidang Keuangan dan Perbankan Badan Pengurus Pusat (BPP) HImpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Ajib Hamdani mengatakan dengan adanya Kementerian Investasi, diharapkan menjadi pemecah kebuntuan dan bottlenecking investasi menjadi bagian langkah nyata pemerintah untuk mendorong debirokratisasi. Dus, target investasi 2021 bisa tercapai. Setali tiga uang hal itu bisa mendorong terciptanya iklim investasi yang lebih business friendly, serta untuk menopang gagasan transformasi ekonomi, membuat nilai tambah atas komoditas-komoditas strategis Indonesia. Dengan ditopang oleh komitmen deregulasi melalui Undang-Undang (UU) Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja, maka lengkaplah amunisi untuk menarik investasi. "Melanjutkan langkah dikeluarkannya Undang-Undang Omnibus Law Cipta Kerja, selanjutnya Presiden membentuk Kementerian Investasi. Langkah pemerintah yang menarik untuk dicermati. Apakah ini sejalan dengan komitmen Presiden ketika dilantik periode kedua ini adalah peningkatan kualitas SDM, keberlanjutan infrastruktur, deregulasi, debirokratisasi dan transformasi ekonomi," kata Ajib kepada Kontan.co.id, Senin (12/4).
Ada Kementerian Investasi, begini respons Hipmi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah segera membentuk Kementerian Investasi. Ketua Bidang Keuangan dan Perbankan Badan Pengurus Pusat (BPP) HImpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Ajib Hamdani mengatakan dengan adanya Kementerian Investasi, diharapkan menjadi pemecah kebuntuan dan bottlenecking investasi menjadi bagian langkah nyata pemerintah untuk mendorong debirokratisasi. Dus, target investasi 2021 bisa tercapai. Setali tiga uang hal itu bisa mendorong terciptanya iklim investasi yang lebih business friendly, serta untuk menopang gagasan transformasi ekonomi, membuat nilai tambah atas komoditas-komoditas strategis Indonesia. Dengan ditopang oleh komitmen deregulasi melalui Undang-Undang (UU) Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja, maka lengkaplah amunisi untuk menarik investasi. "Melanjutkan langkah dikeluarkannya Undang-Undang Omnibus Law Cipta Kerja, selanjutnya Presiden membentuk Kementerian Investasi. Langkah pemerintah yang menarik untuk dicermati. Apakah ini sejalan dengan komitmen Presiden ketika dilantik periode kedua ini adalah peningkatan kualitas SDM, keberlanjutan infrastruktur, deregulasi, debirokratisasi dan transformasi ekonomi," kata Ajib kepada Kontan.co.id, Senin (12/4).