JAKARTA. Baik pihak Kementerian Perhubungan atau pun Badan SAR Nasional sama sekali belum bisa memastikan apakah pesawat AirAsia QZ8501 jatuh. Kepala Basarnas DKI Jakarta Sutrisno bahkan menyebutkan adanya kemungkinan pesawat mendarat di suatu tempat yang tak diketahui. "Karena endurance pesawatnya itu 4 jam, dan ini terbang belum 2 jam, jadi pesawat bisa meluncur lebih jauh lagi. Bisa saja pesawat mendarat di suatu tempat," kata Sutrisno usai jumpa pers di kantor Otoritas Bandara Wilayah II, Tangerang, Minggu (28/12). Sutrisno menuturkan hingga kini Basarnas pun belum memastikan pesawat jatuh. Maka dari itu, dia pun menyebutkan bahwa wilayah pencairan Airasia QZ85 masih dilakukan di sekitar pantai Tanjung Pandan dan Pontianak dengan menggunakan 7 kapal dan 2 helikopter Basarnas.
Ada kemungkinan AirAsia mendarat di suatu tempat
JAKARTA. Baik pihak Kementerian Perhubungan atau pun Badan SAR Nasional sama sekali belum bisa memastikan apakah pesawat AirAsia QZ8501 jatuh. Kepala Basarnas DKI Jakarta Sutrisno bahkan menyebutkan adanya kemungkinan pesawat mendarat di suatu tempat yang tak diketahui. "Karena endurance pesawatnya itu 4 jam, dan ini terbang belum 2 jam, jadi pesawat bisa meluncur lebih jauh lagi. Bisa saja pesawat mendarat di suatu tempat," kata Sutrisno usai jumpa pers di kantor Otoritas Bandara Wilayah II, Tangerang, Minggu (28/12). Sutrisno menuturkan hingga kini Basarnas pun belum memastikan pesawat jatuh. Maka dari itu, dia pun menyebutkan bahwa wilayah pencairan Airasia QZ85 masih dilakukan di sekitar pantai Tanjung Pandan dan Pontianak dengan menggunakan 7 kapal dan 2 helikopter Basarnas.