KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Banyak warga AS yang meyakini, hasil pemilu belum akan diketahui pada 3 November malam. Pasalnya, jumlah pemungutan suara menembus angka rekor yang belum pernah terjadi sebelumnya. Kemungkina, hasil akhir pemungutan suara akan memakan waktu berminggu-minggu. Dan dalam periode ketidakpastian itu, ada kekhawatiran kerusuhan sipil akan meletus. Kedua belah pihak bisa mengklaim kemenangan, dan informasi yang salah tentang hasil pemilu bisa tersebar luas.
Selain itu, kekhawatiran yang dicemaskan adalah berita palsu dan ujaran kebencian di media sosial bisa mengobarkan ketegangan. Untuk meredam hal tersebut, sejumlah perusahaan teknologi besar (big tech) sudah memikirkan strategi untuk meredam kemungkinan terjadinya keos. Berikut langkah-langkah mereka seperti yang dilansir BBC: Baca Juga: Ada seruan boikot produk Home Depot, ini penyebabnya