KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tren kenaikan yield surat utang negara (SUN) bukan mustahil kembali berlanjut dalam beberapa waktu ke depan akibat pasar obligasi domestik masih dihinggapi sentimen negatif. Sebagai informasi, Rabu (30/1), yield SUN seri FR0078 yang menjadi acuan untuk tenor 10 tahun berada di level 8,13%. Angka ini naik 19 bps atau 0,19% dari posisi di akhir tahun lalu di level 7,94%. Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia Ahmad Mikail menyebut, selama pasar keuangan global masih dihantui sentimen perlambatan ekonomi, di atas kertas tren kenaikan yield SUN sangat mungkin berlanjut. Namun, kenaikan tersebut sebenarnya bisa diminimalisir tergantung pada respons pemerintah dalam menangkal efek perlambatan ekonomi global.
Ada kemungkinan tren kenaikan yield SUN berlanjut
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tren kenaikan yield surat utang negara (SUN) bukan mustahil kembali berlanjut dalam beberapa waktu ke depan akibat pasar obligasi domestik masih dihinggapi sentimen negatif. Sebagai informasi, Rabu (30/1), yield SUN seri FR0078 yang menjadi acuan untuk tenor 10 tahun berada di level 8,13%. Angka ini naik 19 bps atau 0,19% dari posisi di akhir tahun lalu di level 7,94%. Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia Ahmad Mikail menyebut, selama pasar keuangan global masih dihantui sentimen perlambatan ekonomi, di atas kertas tren kenaikan yield SUN sangat mungkin berlanjut. Namun, kenaikan tersebut sebenarnya bisa diminimalisir tergantung pada respons pemerintah dalam menangkal efek perlambatan ekonomi global.