KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Demi mengantisipasi kenaikan harga di level pengecer dan peningkatan konsumsi elpiji subsidi 3 Kg di masyarakat, PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region (MOR) VII Sulawesi menggelar operasi pasar elpiji 3 Kg di Kecamatan Tinombo Selatan Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah selama dua hari yakni pada tanggal 25-26 Agustus 2018. Dalam operasi pasar ini Pertamina menyalurkan alokasi tambahan sebanyak 1.120 tabung elpiji 3 Kg secara bertahap di lima lokasi yakni di Halaman Kantor Camat Tinombo Selatan dan di kantor Desa Tada Kecamatan Tinombo Selatan pada Sabtu (25/08), dilanjutkan di 3 Pangkalan, yakni Pangkalan Inaya dan Pangkalan Akila Mukhtar, Desa Tada Kecamatan Tinombo Selatan, serta Pangkalan Haji Mastian, Desa Poly Kecamatan Tinombo Selatan pada Minggu (26/08). Unit Manager Communication & CSR MOR VII, M. Roby Hervindo mengatakan, operasi pasar yang digelar Pertamina bersama Pemerintah Daerah dan Hiswana ini bertujuan untuk meminimalkan peran pengecer dan memeratakan penyaluran LPG 3 kg ke konsumen secara langsung. “Dalam operasi pasar ini, masyarakat dapat membeli elpiji 3 Kg sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET) di Kecamatan Tinombo Selatan, Kabupaten Parigi Moutong yakni Rp 19.800 per tabung,” jelasnya dalam siaran pers, Minggu (26/8).
Ada kenaikan harga, Pertamina lakukan operasi pasar di Sulawesi Tengah
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Demi mengantisipasi kenaikan harga di level pengecer dan peningkatan konsumsi elpiji subsidi 3 Kg di masyarakat, PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region (MOR) VII Sulawesi menggelar operasi pasar elpiji 3 Kg di Kecamatan Tinombo Selatan Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah selama dua hari yakni pada tanggal 25-26 Agustus 2018. Dalam operasi pasar ini Pertamina menyalurkan alokasi tambahan sebanyak 1.120 tabung elpiji 3 Kg secara bertahap di lima lokasi yakni di Halaman Kantor Camat Tinombo Selatan dan di kantor Desa Tada Kecamatan Tinombo Selatan pada Sabtu (25/08), dilanjutkan di 3 Pangkalan, yakni Pangkalan Inaya dan Pangkalan Akila Mukhtar, Desa Tada Kecamatan Tinombo Selatan, serta Pangkalan Haji Mastian, Desa Poly Kecamatan Tinombo Selatan pada Minggu (26/08). Unit Manager Communication & CSR MOR VII, M. Roby Hervindo mengatakan, operasi pasar yang digelar Pertamina bersama Pemerintah Daerah dan Hiswana ini bertujuan untuk meminimalkan peran pengecer dan memeratakan penyaluran LPG 3 kg ke konsumen secara langsung. “Dalam operasi pasar ini, masyarakat dapat membeli elpiji 3 Kg sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET) di Kecamatan Tinombo Selatan, Kabupaten Parigi Moutong yakni Rp 19.800 per tabung,” jelasnya dalam siaran pers, Minggu (26/8).