JAKARTA. Deviardi alias Ardi, pelatih golf mantan Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Rudi Rubiandini melalui pengacaranya Effendi Saman mengatakan bahwa dibalik uang suap kepada Rudi terdapat kepentingan partai Demokrat. Menurut Effendi, kejadian ini merupakan praktik mafia migas. Berdasarkan penuturan kliennya dan informasi dari Rudi saat memberikan kesaksian dengan terdakwa Ardi di mana ditemukan adanya kebutuhan untuk mendapatkan sumber daya ekonomi kepentingan partai politik tertentu. "Kita tahu empat nama yang disebut Deviardi dan Rudi itu semua dari Partai Demokrat. Artinya apa? Tidak salah jika Deviardi mengatakan bahwa uang itu ada kepentingan lain yaitu kepentingan partai," ungkapnya kepada wartawan di Kantor KPK, Jakarta, Senin (9/12).
Ada kepentingan Demokrat dibalik uang suap Rudi
JAKARTA. Deviardi alias Ardi, pelatih golf mantan Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Rudi Rubiandini melalui pengacaranya Effendi Saman mengatakan bahwa dibalik uang suap kepada Rudi terdapat kepentingan partai Demokrat. Menurut Effendi, kejadian ini merupakan praktik mafia migas. Berdasarkan penuturan kliennya dan informasi dari Rudi saat memberikan kesaksian dengan terdakwa Ardi di mana ditemukan adanya kebutuhan untuk mendapatkan sumber daya ekonomi kepentingan partai politik tertentu. "Kita tahu empat nama yang disebut Deviardi dan Rudi itu semua dari Partai Demokrat. Artinya apa? Tidak salah jika Deviardi mengatakan bahwa uang itu ada kepentingan lain yaitu kepentingan partai," ungkapnya kepada wartawan di Kantor KPK, Jakarta, Senin (9/12).