KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kereta dengan tujuan Bandara Soekarno-Hatta resmi beroperasi pada 2 Januari 2018 yang dikelola oleh PT Railink. Beroperasinya kereta ke bandara ini berdampak terhadap operasional Kereta Rel Listrik (KRL) Commuter Line yang dioperasikan PT Kereta Commuter Indonesia (KCI). Pasalnya, kereta bandara juga melintasi rel yang dilalui KRL. Direktur Utama PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) Muhammad Nurul Fadhila mengatakan, selama Kereta Api (KA) Bandara mengoperasikan 42 perjalanan dalam sehari, tidak ada perubahan jadwal di lintas KRL Commuter Line Stasiun Duri-Tangerang. “Namun, pada saat nanti Kereta Api Bandara menjalankan sampai dengan 82 atau 80 perjalanan, akan ada perubahan jadwal KRL di lintas Duri-Tangerang dari 90 perjalanan menjadi 73 perjalanan,” ujarnya, Kamis (4/1).
Perubahan jadwal commuter pasca ada kereta bandara
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kereta dengan tujuan Bandara Soekarno-Hatta resmi beroperasi pada 2 Januari 2018 yang dikelola oleh PT Railink. Beroperasinya kereta ke bandara ini berdampak terhadap operasional Kereta Rel Listrik (KRL) Commuter Line yang dioperasikan PT Kereta Commuter Indonesia (KCI). Pasalnya, kereta bandara juga melintasi rel yang dilalui KRL. Direktur Utama PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) Muhammad Nurul Fadhila mengatakan, selama Kereta Api (KA) Bandara mengoperasikan 42 perjalanan dalam sehari, tidak ada perubahan jadwal di lintas KRL Commuter Line Stasiun Duri-Tangerang. “Namun, pada saat nanti Kereta Api Bandara menjalankan sampai dengan 82 atau 80 perjalanan, akan ada perubahan jadwal KRL di lintas Duri-Tangerang dari 90 perjalanan menjadi 73 perjalanan,” ujarnya, Kamis (4/1).