JAKARTA. Pengembang optimistis kawasan Bandung Timur tetap memberikan keunggulan dalam investasi bisnis properti di Jawa Barat. Belum bangkitnya perekonomian Indonesia, termasuk di sektor properti, tidak menghalangi pengembang memasarkan proyek baru di kawasan itu. "Kami berani bilang ini kesempatan yang pas untuk karena dalam waktu tujuh bulan terhitung dari pre-order dibuka, harga unit apartemen sudah naik hingga dua kali lipat. Nanti, pasca soft launching harga akan kembali naik per awal Juni ini," kata Reza Atmadja, Manajer Penjualan dan Pemasaran PT Kopel Lahan Andalan (Kopelland), Kamis (2/5/2016). Pekan lalu Kopelland baru meluncurkan proyek terbarunya, Swarnabumi Residence Bandung, yang terletak di kawasan Kiara Condong, Bandung Timur. Ada beberapa tipe unit ditawarkan di apartemen ini dengan kisaran harga Rp 350 juta hingga Rp 800 jutaan per unit.
Ada kereta cepat, pengembang incar Bandung Timur
JAKARTA. Pengembang optimistis kawasan Bandung Timur tetap memberikan keunggulan dalam investasi bisnis properti di Jawa Barat. Belum bangkitnya perekonomian Indonesia, termasuk di sektor properti, tidak menghalangi pengembang memasarkan proyek baru di kawasan itu. "Kami berani bilang ini kesempatan yang pas untuk karena dalam waktu tujuh bulan terhitung dari pre-order dibuka, harga unit apartemen sudah naik hingga dua kali lipat. Nanti, pasca soft launching harga akan kembali naik per awal Juni ini," kata Reza Atmadja, Manajer Penjualan dan Pemasaran PT Kopel Lahan Andalan (Kopelland), Kamis (2/5/2016). Pekan lalu Kopelland baru meluncurkan proyek terbarunya, Swarnabumi Residence Bandung, yang terletak di kawasan Kiara Condong, Bandung Timur. Ada beberapa tipe unit ditawarkan di apartemen ini dengan kisaran harga Rp 350 juta hingga Rp 800 jutaan per unit.