KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Belum habis akal agar pembatasan kegiatan usaha bisa dicabut, pemegang saham pengendali PT Asuransi Jiwa Kresna (Kresna Life) akhirnya bersedia menyuntikkan modal. Kepala Eksekutif Pengawas Perasuransian, Penjaminan dan Dana Pensiun Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Ogi Prastomiyono bilang bahwa pemegang saham pengendali Kresna Life telah menyampaikan kesediaannya untuk menyetorkan modal dalam Rencana Penyehatan Keuangan (RPK). Oleh karenanya, Ia bilang saat ini pihaknya menunggu bukti setor modal disampaikan untuk membuktikan kesediaan tersebut.
“Kami tekankan ke pemegang saham untuk melakukan bukti setoran modal sesuai dengan komitmen tersebut,” ujar Ogi dalam konferensi pers, Senin (27/2). Sembari menunggu pemegang saham memberikan setor modal, Ogi bilang bahwa juga akan dilakukan verifikasi terhadap pemegang polis yang memberikan pernyataan setuju terhadap konversi polis menjadi pinjaman subordinasi. Saat ini, Ogi mencatat bahwa pernyataan setuju konversi dari pemegang polis yang sudah disampaikan ke OJK mencapai 69% dari pemegang polis. Di mana, konversi tersebut dalam RPK disebut bisa mengembalikan RBC perusahaan menjadi sehat kembali di atas 120%. kre
Baca Juga: Kresna Life Cari Modal Jika RBC Tak Capai 120% Usai Konversi Pinjaman Subordinasi Secara rinci, dari 69% pernyataan setuju tersebut, paling banyak disampaikan melalui
google form yang berkontribusi 35%. Selanjutnya, pernyataan setuju dari melalui whatsapp maupun email masing-masing sebanyak 17%. Untuk langkah ke depannya, Ogi bilang bahwa diperbolehkannya atau tidak bagi Kresna Life melanjutkan usaha kembali akan tergantung dari hasil verifikasi dan setor modal yang dilakukan oleh pemegang saham. “kami lihat hasil perkembangan seperti apa apakah yang bersangkutan (Kresna Life) maupun pemegang polis telah memenuhi syarat-syarat untuk bisa melanjtukan usahanya ke depannya,” ujarnya.
Sebelumnya, ??dalam surat kepada OJK terkait RPK tambahan yang diterima KONTAN, Kresna Life menuliskan bahwa apabila program konversi tidak memenuhi RBC, maka pihaknya akan menggandeng investor strategis atau penambahan modal dari PT Duta Makmur Sejahtera. Komisaris Independen Kresna Life Nurseto membenarkan rencana tersebut yang sudah dikirimkan ke OJK awal pekan lalu. Namun, Ia tak menyebut berapa modal yang akan disuntikkan oleh Kresna Life saat ini. “Setelah sosialisasi selesai, dari sana akan ketahuan apakah RBC-nya sudah memenuhi ketentuan apa belum. Dari situ baru ketahuan berapa modal yang harus ditambahkan,” jelasnya. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Anna Suci Perwitasari