JAKARTA. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said menegaskan, pemerintah akan melakukan audit atas setiap perubahan harga Bahan Bakar Minyak (BBM). Pihaknya mengaku sudah berbicara dengan PT Pertamina, untuk memastikan setiap kelebihan harus bisa mengelola akuntabilitasnya. Namun, berdasarkan hitung-hitungan yang dilakukan selama penurunan harga BBM bersubsidi pada Januari-Februari lalu, ada keuntungan yang diperoleh pemerintah sebesar Rp 100 per liter. "Nanti silakan, accounting-nya mesti melaporkan kepada pemerintah," ujar Sudirman, Senin (2/3) di Istana Negara, Jakarta. Namun demikian, pemerintah belum mengetahui berapa total keuntungan yang bisa diperoleh pemerintah. Keuntungan itu bukan berarti pemerintah merugikan masyarakat sebagai konsumen.
Ada keuntungan Rp 100 per liter dari BBM
JAKARTA. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said menegaskan, pemerintah akan melakukan audit atas setiap perubahan harga Bahan Bakar Minyak (BBM). Pihaknya mengaku sudah berbicara dengan PT Pertamina, untuk memastikan setiap kelebihan harus bisa mengelola akuntabilitasnya. Namun, berdasarkan hitung-hitungan yang dilakukan selama penurunan harga BBM bersubsidi pada Januari-Februari lalu, ada keuntungan yang diperoleh pemerintah sebesar Rp 100 per liter. "Nanti silakan, accounting-nya mesti melaporkan kepada pemerintah," ujar Sudirman, Senin (2/3) di Istana Negara, Jakarta. Namun demikian, pemerintah belum mengetahui berapa total keuntungan yang bisa diperoleh pemerintah. Keuntungan itu bukan berarti pemerintah merugikan masyarakat sebagai konsumen.