KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Muncul klaster corona (Covid-19) di unit usaha atau perkantoran saat masa pembatasan sosial berskala besar (PSBB) transisi, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terus melakukan koordinasi dengan asosiasi profesi. Tak hanya itu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta juga terus meningkatkan sosialisasi ke semua unit kegiatan, kemudian juga meningkatkan tes, contact tracing atau pelacakan kontak serta treatment. "Kami terus menegakkan aturan disiplin bagi pelanggar PSBB transisi. Kami juga meningkatkan kolaborasi sosial berskala besar untuk semua individu, dunia usaha, swasta untuk terlibat membantu sesama, juga libatkan dari Dinsos, Disnaker, Dishub, Satpol PP, TNI, Polri, bahkan 5.000 lebih ASN kami hadirkan untuk membantu mengawasi PSBB transisi," jelas Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria seperti yang ditayangkan di Youtube Pemprov DKI Jakarta, Rabu (29/7).
Ada klaster corona di perkantoran, ini langkah Pemprov DKI Jakarta
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Muncul klaster corona (Covid-19) di unit usaha atau perkantoran saat masa pembatasan sosial berskala besar (PSBB) transisi, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terus melakukan koordinasi dengan asosiasi profesi. Tak hanya itu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta juga terus meningkatkan sosialisasi ke semua unit kegiatan, kemudian juga meningkatkan tes, contact tracing atau pelacakan kontak serta treatment. "Kami terus menegakkan aturan disiplin bagi pelanggar PSBB transisi. Kami juga meningkatkan kolaborasi sosial berskala besar untuk semua individu, dunia usaha, swasta untuk terlibat membantu sesama, juga libatkan dari Dinsos, Disnaker, Dishub, Satpol PP, TNI, Polri, bahkan 5.000 lebih ASN kami hadirkan untuk membantu mengawasi PSBB transisi," jelas Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria seperti yang ditayangkan di Youtube Pemprov DKI Jakarta, Rabu (29/7).