KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Dewan Pengurus Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia menyatakan bahwa upaya menggelar Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) yang diusulkan oleh sejumlah Kadin Provinsi bertentangan dengan anggaran Dasar dan AnggaranRumah Tangga (AD/ART) Kadin Indonesia. Kabarnya Munaslub akan berlangsung di Hotel Ritz Carlton, Kuningan, Jakarta. Selain itu, upaya Munaslub dengan agenda menggantikan Ketua Umum (Ketum) Arsjad Rasjid juga berpotensi menimbulkan perpecahan di tubuh organisasi yang nantinya merugikan iklim dunia usaha nasional. “Mencermati perkembangan informasi yang beredar mengenai rencana menggelar Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Kadin Indonesia oleh sejumlah pihak, kami selaku Dewan Pengurus Kadin Indonesia melihat upaya ini telah menciptakan situasi yang mengancam keharmonisan organisasi Kadin di seluruh Indonesia sebagai mitra strategis pemerintah dalam membangun perekonomian yang inklusif dan berkelanjutan,” kata Eka Sastra, Wakil Ketua Umum Bidang Organisasi, Kadin Indonesia dalam keterangan tertulis yang diterima Kontan, Jumat (13/09).
Ada Kudeta Ketum Kadin Arsjad di Ritz Carlton, Kadin: Usulan Munaslub Langgar AD/ART
KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Dewan Pengurus Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia menyatakan bahwa upaya menggelar Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) yang diusulkan oleh sejumlah Kadin Provinsi bertentangan dengan anggaran Dasar dan AnggaranRumah Tangga (AD/ART) Kadin Indonesia. Kabarnya Munaslub akan berlangsung di Hotel Ritz Carlton, Kuningan, Jakarta. Selain itu, upaya Munaslub dengan agenda menggantikan Ketua Umum (Ketum) Arsjad Rasjid juga berpotensi menimbulkan perpecahan di tubuh organisasi yang nantinya merugikan iklim dunia usaha nasional. “Mencermati perkembangan informasi yang beredar mengenai rencana menggelar Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Kadin Indonesia oleh sejumlah pihak, kami selaku Dewan Pengurus Kadin Indonesia melihat upaya ini telah menciptakan situasi yang mengancam keharmonisan organisasi Kadin di seluruh Indonesia sebagai mitra strategis pemerintah dalam membangun perekonomian yang inklusif dan berkelanjutan,” kata Eka Sastra, Wakil Ketua Umum Bidang Organisasi, Kadin Indonesia dalam keterangan tertulis yang diterima Kontan, Jumat (13/09).