KONTAN.CO.ID - KUALA LUMPUR. Harga minyak sawit atawa crude palm oil (CPO) diprediksi bakal melonjak pada paruh pertama tahun 2021. Penyebab utama kenaikan harga CPO datang karena pola cuaca La Nina serta penurunan pasokan minyak nabati. Hujan deras yang disebabkan La Nina bakal mulai mengganggu produksi di negara-negara produsen CPO di Asia Tenggara. "Hal ini akan menurunkan pasokan CPO global di tahun ini," kata analis James Fry seperti dikutip dari Reuters. Namun, hujan dan pemeliharaan perkebunan yang lebih baik karena harga kelapa sawit yang tinggi saat ini akan secara signifikan meningkatkan pasokan pada tahun 2021, kata Fry, yang mengepalai konsultan komoditas LMC International.
Ada La Nina, harga CPO diprediksi meroket di paruh pertama 2021
KONTAN.CO.ID - KUALA LUMPUR. Harga minyak sawit atawa crude palm oil (CPO) diprediksi bakal melonjak pada paruh pertama tahun 2021. Penyebab utama kenaikan harga CPO datang karena pola cuaca La Nina serta penurunan pasokan minyak nabati. Hujan deras yang disebabkan La Nina bakal mulai mengganggu produksi di negara-negara produsen CPO di Asia Tenggara. "Hal ini akan menurunkan pasokan CPO global di tahun ini," kata analis James Fry seperti dikutip dari Reuters. Namun, hujan dan pemeliharaan perkebunan yang lebih baik karena harga kelapa sawit yang tinggi saat ini akan secara signifikan meningkatkan pasokan pada tahun 2021, kata Fry, yang mengepalai konsultan komoditas LMC International.