Ada larangan mudik, Jasa Marga (JSMR) pastikan layanan jalan tol tetap optimal



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Adanya larangan mudik Lebaran yang mulai berlangsung pada bulan Mei mendatang dinilai akan mempengaruhi arus lalu lintas kendaraan (trafik) di ruas tol PT Jasa Marga Tbk (JSMR).

Direktur Utama Jasa Marga Subakti Syukur menyebut, dengan adanya pelarangan mudik di tahun ini, harus diakui bahwa terdapat potensi penurunan volume lalu lintas kendaraan saat periode Lebaran nanti. 

Sayangnya, ia tidak menyebutkan berapa besar potensi penurunan trafik tersebut, termasuk ruas tol mana saja yang berpeluang mengalami penurunan trafik. Yang terang, ia yakin bahwa sentimen tersebut tidak mempengaruhi target kinerja JSMR di tahun ini.


Dalam catatan Kontan.co.id, sejak awal tahun 2021 hingga pertengahan bulan Maret, JSMR mengalami penurunan lalu lintas harian rata-rata sekitar 3% dibandingkan kondisi di kuartal IV-2020 lalu.

Guna menghadapi Lebaran 2021, JSMR tetap fokus memberikan pelayanan terbaik sesuai dengan standar pelayanan minimum serta selalu mengutamakan aspek keamanan dan keselamatan pengguna jalan tol. JSMR, anggota indeks Kompas100 ini, juga berkomitmen mendukung upaya pemerintah dalam pencegahan penyebaran Covid-19 di area ruas tol yang dikelola perusahaan pelat merah tersebut.

Baca Juga: Jasa Marga operasikan seluruh akses jalan tol Cengkareng - Batuceper - Kunciran

 
JSMR Chart by TradingView

“Kami menerapkan protokol kesehatan yang ketat pada seluruh aktivitas pelayanan di jalan tol, termasuk di rest area,” tutur Subakti, Rabu (21/4).

Lebih lanjut, Subakti memastikan bahwa rencana pengoperasian sejumlah ruas tol baru tetap sesuai dengan target yang telah ditentukan.

Pada 1 April lalu misalnya, JSMR telah mengoperasikan Jalan Tol Cengkareng-Batuceper-Kunciran dan Jalan Tol Serpong-Cinere seksi I Serpong-Pamulang yang diresmikan oleh Presiden Joko Widodo. “Saat ini ruas tol tersebut beroperasi tanpa tarif sebagai bentuk sosialisasi kepada masyarakat,” imbuh dia.

Sementara itu, proyek JSMR lainnya di tahun ini yang ditargetkan rampung antara lain Jalan Tol Balikpapan-Samarinda seksi I Balikpapan (kilometer 13)-Samboja sepanjang 22,03 km dan seksi V Sepinggan-Balikpapan (Km 13) sepanjang 11,09 km serta Jalan Tol Manado-Bitung seksi II B Danowudu-Bitung sepanjang 12,65 km.

Selanjutnya: Trafik tol Nusantara Infrastructure (META) dalam tren turun saat Ramadan dan Lebaran

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anna Suci Perwitasari