KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero) atau Jasindo mengakui adanya tekanan pada lini bisnis asuransi kendaraan bermotor dan asuransi perjalanan atau kecelakaan diri. Direktur Pengembangan Bisnis Jasindo Diwe Novara mengatakan, larangan mudik sangat dipatuhi oleh kalangan menengah ke atas yang menjadi target konsumen Jasindo. “Untuk asuransi kecelakaan diri premi kuartal pertama 2020 sebesar Rp 8,3 miliar turun 24 % dibandingkan Maret 2019 sebesar Rp 11,01 miliar,” ujar Diwe kepada Kontan.co.id pada Selasa (5/5). Ia juga telah mendengar informasi dari industri multifinance yang sudah memperkirakan penjualan kendaraan bermotor akan turun sekitar 30%. Selain itu, musim mudik dan Lebaran pada tahun-tahun sebelumnya yang biasanya meningkatkan penjualan mobil, namun untuk tahun ini tidak akan terjadi di tengah kekhawatiran Covid-19.
Ada larangan mudik, premi asuransi kendaraan dan kecelakaan diri Jasindo turun
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero) atau Jasindo mengakui adanya tekanan pada lini bisnis asuransi kendaraan bermotor dan asuransi perjalanan atau kecelakaan diri. Direktur Pengembangan Bisnis Jasindo Diwe Novara mengatakan, larangan mudik sangat dipatuhi oleh kalangan menengah ke atas yang menjadi target konsumen Jasindo. “Untuk asuransi kecelakaan diri premi kuartal pertama 2020 sebesar Rp 8,3 miliar turun 24 % dibandingkan Maret 2019 sebesar Rp 11,01 miliar,” ujar Diwe kepada Kontan.co.id pada Selasa (5/5). Ia juga telah mendengar informasi dari industri multifinance yang sudah memperkirakan penjualan kendaraan bermotor akan turun sekitar 30%. Selain itu, musim mudik dan Lebaran pada tahun-tahun sebelumnya yang biasanya meningkatkan penjualan mobil, namun untuk tahun ini tidak akan terjadi di tengah kekhawatiran Covid-19.