KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah resmi melarang mudik. Namun operator telekomunikasi mencatat kenaikan trafik. Seperti XL Axiata. Selama Ramadan hingga Hari Raya Idul Fitri 1442 H, Customer Experience & Service Operation Center XL Axiata Tower, mencatat terjadi kenaikan trafik layanan data sebesar 35% dibandingkan periode Lebaran tahun sebelumnya. Sedangkan dibandingkan hari biasa sebelum Ramadan, meningkat 15%. Direktur & Chief Technology Officer XL Axiata, I Gede Darmayusa mengatakan, pola konsumsi masyarakat atas layanan telekomunikasi dan data selama liburan Idul Fitri tahun ini kembali dipengaruhi oleh adanya larangan mudik dan berbagai pembatasan mobilitas di tingkat lokal. Eforia masyarakat dalam merayakan Lebaran dan mengisi liburan dengan melakukan perjalanan wisata juga tidak terlalu besar. “Hal ini sangat berpengaruh pada tingkat kenaikan trafik. Masih tidak setinggi saat masa sebelum pandemi dan mudik lebaran masih belum dilarang,” kata Gede, dalam rilis ke Kontan.co.id, Selasa (18/5).
Ada larangan mudik, XL Axiata mendeteksi, terjadi pergerakan pelanggan hingga 11%
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah resmi melarang mudik. Namun operator telekomunikasi mencatat kenaikan trafik. Seperti XL Axiata. Selama Ramadan hingga Hari Raya Idul Fitri 1442 H, Customer Experience & Service Operation Center XL Axiata Tower, mencatat terjadi kenaikan trafik layanan data sebesar 35% dibandingkan periode Lebaran tahun sebelumnya. Sedangkan dibandingkan hari biasa sebelum Ramadan, meningkat 15%. Direktur & Chief Technology Officer XL Axiata, I Gede Darmayusa mengatakan, pola konsumsi masyarakat atas layanan telekomunikasi dan data selama liburan Idul Fitri tahun ini kembali dipengaruhi oleh adanya larangan mudik dan berbagai pembatasan mobilitas di tingkat lokal. Eforia masyarakat dalam merayakan Lebaran dan mengisi liburan dengan melakukan perjalanan wisata juga tidak terlalu besar. “Hal ini sangat berpengaruh pada tingkat kenaikan trafik. Masih tidak setinggi saat masa sebelum pandemi dan mudik lebaran masih belum dilarang,” kata Gede, dalam rilis ke Kontan.co.id, Selasa (18/5).