Ada layanan belajar gratis dari Zenius di aplikasi Gojek



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Semenjak belajar di rumah didengungkan pemerintah untuk mencegah penyebaran pandemi corona atau Covid-19, makin banyak aplikasi belajar online tersedia. Kali ini aplikasi belajar online, Zenius bermitra dengan Gojek meluncurkan layanan belajar mandiri daring bagi para siswa. Layanan edukasi tersebut gratis dan bisa diakses via Gojek.

Beberapa layanan edukasi digital dari Zenius yang ada di Gojek adalah Zenius Live Teaching dan Rencana Belajar Harian dari Zenius. Layanan Zenius ini diharapkan juga dapat menjangkau ratusan juta pengguna Gojek, terutama para siswa, termasuk putra dan putri para mitra pengemudi serta merchant di dalam ekosistem Gojek.

“Semenjak pandemi ini terjadi di Indonesia, Zenius Education  mengeksplorasi berbagai inovasi agar sebisa mungkin memberikan akses paling mudah kepada siswa untuk belajar mandiri di rumah,” tutur Chief Executive Officer Zenius Education Rohan Monga dalam keterangan resmi, Senin (6/4). 


Baca Juga: Begini cara dapatkan internet gratis untuk bekerja dan belajar dari rumah

Untuk bisa mengakses layanan tersebut via Gojek lewat shuffle cards aplikasi Zenius yang ada di halaman utama untuk dapat mengakses layanan teledukasi secara gratis. Setelah itu pengguna dapat langsung memilih topik atau mata pelajaran yang ingin dipelajari.

Baca Juga: Belajar online bisa dapat ratusan juta dari BNI dan Ruangguru

Disitu ada 80.000 video pembelajaran dan latihan soal dan terdiri dari materi kelas 1-12 sesuai dengan kurikulum nasional yang berlaku, serta menekankan pada pemahaman konsep bukan hafalan. 

Ada juga fitur live teaching dan live chat dimana ada kelas online yang dipandu oleh tutor Zenius dari berbagai mata pelajaran, disiarkan secara langsung dan dilengkapi dengan fitur Live chat sehingga siswa dapat langsung bertanya kepada tutor selasa sesi berjalan.

Kemudian fitur rencana belajar harian yang nantinya dikirimkan ke akun Zenius milik siswa dan orang tua setiap harinya untuk memastikan adanya program belajar mandiri yang lebih terstruktur.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Markus Sumartomjon