KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah akan melaksanakan lelang Surat Utang Negara (SUN) pada Selasa (24/4). Lelang yang ditujukan untuk memenuhi sebagian pembiayaan APBN 2018 tersebut memiliki target indikatif senilai Rp 17 triliun.

Analis fixed income MNC Sekuritas, I Made Adi Saputra mengatakan, lelang SUN hari ini akan mengalami penurunan dari sisi permintaan akibat melemahnya nilai tukar rupiah. Dia pun memperkirakan jumlah penawaran yang masuk pada lelang nanti berkisar Rp 25 triliun—Rp 35 triliun. Nilai penawaran yang cukup besar akan didapati pada instrumen Surat Perbendaharan Negara (SPN) dan SUN seri FR0064.

Berdasarkan kondisi pergerakan harga SUN jelang pelaksanaan lelang, Made memperkirakan tingkat imbal hasil yang akan dimenangkan adalah sebagai berikut:

- Surat Perbendaharaan Negara Seri SPN03180725 berkisar antara 4,43%-5,53%; - Surat Perbendaharaan Negara Seri SPN12190131 berkisar antara 5,03%-5,12%; - Obligasi Negara seri FR0063 berkisar antara 6,25%-6,34%; - Obligasi Negara seri FR0064 berkisar antara 6,84%-6,93%; dan - Obligasi Negara seri FR0075 berkisar antara 7,43%-7,53%.

Sebagai informasi, pada kuartal kedua 2018, pemerintah menargetkan penerbitan Surat Berharga Negara (SBN) melalui lelang sebesar Rp 151,27 triliun dari lima kali lelang SUN dan enam kali lelang sukuk. Pada lelang SUN sebelumnya, pemerintah meraup dana senilai Rp 21,85 triliun dari total penawaran yang masuk sebanyak Rp 37,72 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati