KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Kereta Api Indonesia (Persero) menyampaikan permohonan maaf atas terjadinya gangguan pada sejumlah perjalanan kereta api, akibat adanya longsor akibat curah hujan tinggi di KM 340+100 antara Stasiun Karanggandul-Karangsari (Lintas Cirebon – Purwokerto) pada Senin (4/12) dini hari. “Kronologis kejadian, pada Senin (4/12) pkl 00.58 WIB, jalur hilir terdampak tebing longsor karena curah hujan tinggi. Tim gabungan KAI langsung melakukan penanganan dan jalur hulu tetap dapat dilalui sehingga perjalanan kereta api dialihkan menjadi 1 jalur melalui hulu dan KA tetap berjalan,” ujar EVP of Corporate Secretary KAI - Raden Agus Dwinanto Budiadji melalui keterangan pers, Senin (4/12). Demi keselamatan dan penanganan jalur hilir dan hulu yang terdampak maka perjalanan kereta dialihkan memutar ke lintas utara melalui Semarang dan ke lintas Selatan melalui Bandung.
- KA 155 Kamandaka (Purwokerto – Semarang Tawang Bank Jateng)
- KA 147 Sawunggalih (Kutoarjo - Pasarsenen)
- KA 116 Ranggajati (Cirebon - Jember)
- KA 18 Argo Semeru (Gambir – Surabaya Gubeng)
- KA 141 Fajar Utama Yogya (Yogyakarta - Pasarsenen)
- 246 KA Bengawan (Pasarsenen - Purwosari)
- KA 88 Fajar Utama Solo (Pasarsenen – Solo Balapan)
- KA 142 Fajar Utama Yogya (Pasarsenen - Yogyakarta)
- KA 148 Sawunggalih (Pasarsenen - Kutoarjo)
- KA 138 Gajahwong (Pasarsenen - Lempuyangan)
- KA 67 Taksaka (Yogyakarta - Gambir)
- KA 7 Argo Lawu (Solo Balapan - Gambir)