KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Permata memperkirakan adanya peningkatan tingkat inflasi pada bulan Mei 2021. Inflasi diperkirakan tercatat sebesar 0,31% mom atau setara 1,67% yoy, setelah pada April 2021 lalu mencapai 0,13% mom.

Kepala ekonom Bank Permata Josua Pardede mengatakan, peningkatan ini berkaitan dengan perkiraan peningkatan inflasi di semua komponen, mulai dari inflasi inti, inflasi harga bergejolak, hingga barang yang diatur oleh pemerintah.

Terperinci, inflasi inti diperkirakan meningkat menjadi 1,28% yoy, dari capaian pada bulan April 2021 yang sebesar 1,18% yoy.

Baca Juga: Lebaran diramal bakal mengerek inflasi Mei 2021 menjadi 0,32% mom

“Ini didorong oleh kenaikan permintaan saat menjelang Lebaran, terutama saat turunnya tunjangan hari raya (THR) bagi para pekerja,” ujar Josua kepada Kontan.co.id, Senin (31/5).

Kemudian, dorongan kenaikan permintaan juga terjadi pada barang harga bergejolak yang meningkatkan inflasi. Tercermin dari kenaikan berbagai jenis daging, mulai dari daging ayam hingga daging sapi.

Di sisi lain, harga barang yang diatur oleh pemerintah akan mengalami kenaikan karena ada kenaikan tarif transportasi yang terjadi bahkan sebelum masa pelarangan mudik maupun setelah masa larangan mudik yang berlangsung selama 2 minggu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto