KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Daya beli masyarakat di Tanah Air kian tertekan. Tercermin dari survei Bank Indonesia (BI) yang melaporkan adanya penurunan Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) pada Oktober 2024 ke level 121,1 dibandingkan 123,5 pada bulan sebelumnya. Researcher Kiwoom Sekuritas Indonesia, Abdul Azis Setyo Wibowo mengatakan, penurunan IKK mencerminkan berkurangnya kepercayaan masyarakat terhadap perekonomian, yang mengindikasikan pelemahan daya beli konsumen. Sementara itu, Community Lead PT Indo Premier Sekuritas (IPOT), Angga Septianus menambahkan, tantangan utama emiten konsumer adalah mengoptimalkan keuntungan di tengah pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS), yang berpotensi meningkatkan biaya bahan baku.
Baca Juga: Cek Saham-Saham yang Banyak Dikoleksi Asing pada Perdagangan Awal Pekan ini Senior Market Analyst Mirae Asset Sekuritas, Nafan Aji Gusta mengatakan kinerja IKK diperkirakan mulai stabil. Hal ini didukung oleh potensi peningkatan konsumsi domestik, baik melalui belanja pemerintah selama momentum Pilkada maupun lonjakan konsumsi masyarakat jelang natal dan tahun baru. Selain itu, pergerakan harga saham konsumer diprediksi mendapatkan benefit dari adanya potensi
window dressing di akhir tahun. Dus, Nafan merekomendasi akumulasi beli saham PT Ultrajaya Milk Industry & Trading Company Tbk (
ULTJ) dengan target harga Rp 1.765.
Sedangkan Angga merekomendasi buy on pullback saham PT Mitra Adiperkasa Tbk (
MAPI) di harga Rp 1.320–Rp 1.350,
stop loss jika di bawah Rp 1.245 dan take profit di level Rp 1.615 per saham.
Baca Juga: Saham-Saham Big Cap Menghijau, Menyokong IHSG Kembali ke 7.300 Hingga Hari Ini Selain itu,
buy on pullback saham PT Aspirasi Hidup Indonesia Tbk (
ACES) di harga Rp 750–Rp 770, dan stop loss jika berada di bawah level Rp 710 dan take profit di harga Rp 830.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Noverius Laoli
