Ada MRT, pengunjung mal tak perlu bawa kendaraan



JAKARTA.  Sejumlah pusat perbelanjaan di sepanjang jalur mass rapid transit (MRT) dipastikan akan saling terhubung dengan stasiun MRT. Langkah ini dinilai merupakan salah satu cara untuk memberikan kenyamanan sehingga pengguna kendaraan pribadi mau beralih ke MRT yang ditargetkan mulai beroperasi pada 2017. 

Direktur PT Pakuwon Jati selaku pengelola Plaza Blok M, Stefanus Ridwan yakin pengintegrasian dengan stasiun MRT akan mampu meningkatkan jumlah pengunjung pusat perbelanjaan terkemuka di kawasan Blok M itu. 

"Ini sangat menguntungkan bagi kami karena akan memudahkan pengunjung agar tidak perlu bawa kendaraan. Kami optimis banyak pengunjung yang akan ke plaza ini," kata Stefanus, di Plaza Blok M, Jumat (31/10). 


Stefanus memaparkan, saat ini pihaknya berencana membangun area perkantoran di Plaza Blok M. Pembangunannya ditargetkan akan selesai sebelum pembangunan MRT rampung. 

"Nanti di Plaza Blok M akan ada office-nya. Kami sesuaikan perkembangannya dengan kehadiran MRT. Sebelum stasiun jadi, Plaza Blok M sudah ada ruang untuk perkantorannya," papar Stefanus.

Sebelumnya, Direktur Konstruksi PT MRT Jakarta Muhammad Nasyir mengatakan, selain Plaza Blok M, beberapa pusat perbelanjaan lainnya juga yang telah menyatakan siap untuk terhubung dengan stasiun-stasiun MRT, tak hanya di jalur MRT koridor layang, tetapi juga di jalur MRT koridor bawah tanah. 

Selain Plaza Blok M, beberapa tempat lainnya yang telah menyatakan ingin terhubung dengan stasiun MRT adalah Wisma Sudirman, Pasar Blok A, dan salah satu showroom mobil yang ada di Jalan Fatmawati, Cipete. (Alsadad Rudi)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia