Ada nama bekas Wamenkes dan dirkeu BPJS TK di calon kuat dirut BPJS Kesehatan



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. BPJS Watch mencatat terdapat dua nama kuat mengisi posisi Direktur Utama Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan.

Calon kuat pertama mantan Wakil Menteri Kesehatan Ali Ghufron Mukti. Sedangkan calon kuat lainnya adalah Direktur Keuangan BPJS Ketenagakerjaan Evi Afiatin.

"Evi potensial jadi Dirut walaupun dia terkena persoalan BPJS Ketenagakerjaan saat ini walaupun masih saksi dan Ali Ghufron juga cukup mumpuni," ujar Koordinator Advokasi BPJS Watch Timboel Siregar.


Saat ini terdapat 16 calon direksi yang diserahkan oleh Panitia Seleksi kepada Presiden Joko Widodo. Nantinya direksi akan dipilih langsung oleh Jokowi.

Kedua calon kuat tersebut dinilai memiliki kapasitas untuk mengatasi masalah yang ada di BPJS Kesehatan. Terdapat tiga masalah utama dalam penyelenggaraan BPJS Kesehatan.

Baca Juga: Pemilihan direksi BPJS jadi wewenang presiden, DJSN pilih pansel untuk menyeleksi

"Ada tiga persoalan di BPJS Kesehatan yaitu kepesertaan, pelayanan, dan pembiayaan," terang Timboel.

Saat ini pembiayaan BPJS Kesehatan telah menunjukkan pemulihan dengan mencatatkan surplus. Hal tersebut harus dapat ditingkatkan ke depan.

Timboel juga mendorong agar Dirut BPJS Kesehatan baru nantinya dapat mendorong penggunaan manfaat cukai rokok. Pasalnya saat ini cukai rokok yang dimanfaatkan untuk BPJS Kesehatan masih dalam jumlah yang kecil.

Berikut total nama calon direksi BPJS Kesehatan:

1. Lily Kresnowati 2. Edwin Aristiawan 3. Ali Ghufron Mukti 4. Yulherina 5. Evi Afiatin 6. David Bangun 7. Mahlil Ruby 8. M. Yani 9. Andi Afdal 10. Albertus Kurniadi 11. Mundiharmo 12. Arief Witjaksono Juwono Putro 13. Ari Dwi Aryani 14. Eddy Sulistijanto 15. Fachrurrazi 16. Fadlul Imansyah

Selanjutnya: BPJS Kesehatan klaim angka kepuasan peserta program JKN-KIS naik di tahun lalu

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi