Jakarta. Tahukah Anda, di dapur rumah menyimpan lima jenis herbal alami penghilang rasa sakit yang mudah didapatkan. Meski bukan opsi pertama, tapi lima jenis herbal alami ini bisa menjadi alternatif penghilang rasa sakit yang tiba-tiba datang. Apa saja 5 jenis bumbu dapur sebagai herbal alami penghilang rasa sakit ? Kunyit
Rempah berwarna jingga kekuning-kuningan ini sangat populer untuk membantu menghilangkan rasa sakit seperti terkilir, memar dan peradangan sendi. Sebuah studi dalam The Journal of Alternative and Complementary Medicine mengungkapkan, zat curcuim yang terkandung di dalam jahe mampu mengurangi rasa sakit pada penderita osteoarthritis. Ia bekerja layaknya ibuprofen atau obat yang tergolong dalam kelompok antiperadangan nonsteroid. Jahe Sifat antiinflamasi yang dimiliki jahe dapat meredakan mual, arthritis, sakit kepala, kram menstruasi, dan nyeri otot. Jahe secara alami menghambat jalur peradangan. Sebuah studi dalam The Journal Arthritis and Rheumatism mengatakan, ekstrak jahe bisa menjadi pengganti untuk obat antiinflamasi nonstreroid. Ekstrak jahe juga dapat mengurangi rasa sakit dan kekakuan pada bagian sendi. Cabai Capsaicin adalah zat yang terkonsentrasi di sekitar jaringan cabai. Ia memiliki sifat obat yang dapat memberikan bantuan bagi penderita arthritis, diabetes, dan migrain. Ia bekerja dengan mengikat protein pada neuron. Ketika neuron terkena capsaicin dalam jangka waktu lama, substance P (neurotransmitter yang mengirim sinyal rasa sakit) akan habis dan kurang mampu untuk mengirimkan sinyal rasa sakit. Rumput laut merah Rumput laut merupakan multimineral alami yang berasal dari rumput laut (rumput laut merah). Aquamin kaya akan kalsium dan mangnesium yang dapat membantu peradangan yang berhubungan dengan sendi lutut. Penggunaan aquamin juga dapat menurunkan rasa sakit yang disebabkan arthritis. Ia adalah rumput laut yang kaya kandungan mineral dan bisa meningkatkan kepadatan tulang. Selain itu ia juga dapat meningkatkan mobilitas sendi dan fleksibilitas sendi. Nanas
Bromelain adalah sebuah enzim antiinflamasi yang dapat temukan dalam nanas. Enzim ini dapat mengurangi pembengkakan, terutama pada bagian hidung ketika luka, atau usai menjalani operasi sinus. Bromelain juga menghasilkan zat yang dapat melawan rasa sakit dan pembengkakan. Sebuah studi pada 2011 yang diterbitkan The Journal Phytotherapy mengatakan, bromelain efektif dalam meningkatkan proses pemulihan setelah cedera atau pembengkakan. Ia juga dapat membantu meredakan nyeri otot dan osteoarthritis. (Ilham Pradipta Mulya) Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Adi Wikanto