KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pasar obligasi Indonesia memang belum stabil di tengah tren kenaikan yield Surat Utang Negara (SUN) dalam beberapa pekan terakhir. Namun, tidak menutup kemungkinan lelang Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) atau sukuk negara yang digelar Selasa (14/5) nanti akan tetap ramai. Pelaku pasar modal Anil Kumar menyampaikan, adanya sukuk negara yang jatuh tempo di pekan depan menjadi katalis positif bagi kelangsungan lelang sukuk nanti. “Kebutuhan investasi kembali untuk menggantikan obligasi yang jatuh tempo harusnya meningkat,” ujar dia, hari ini. Sebagai catatan, berdasarkan data Indonesia Bond Pricing Agency (IBPA) terdapat sukuk negara seri PBS013 yang jatuh tempo pada 15 Mei mendatang atau sehari setelah lelang dilaksanakan. Seri ini memiliki nilai outstanding mencapai Rp 50,42 triliun.
Ada obligasi jatuh tempo, lelang sukuk negara berpotensi ramai
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pasar obligasi Indonesia memang belum stabil di tengah tren kenaikan yield Surat Utang Negara (SUN) dalam beberapa pekan terakhir. Namun, tidak menutup kemungkinan lelang Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) atau sukuk negara yang digelar Selasa (14/5) nanti akan tetap ramai. Pelaku pasar modal Anil Kumar menyampaikan, adanya sukuk negara yang jatuh tempo di pekan depan menjadi katalis positif bagi kelangsungan lelang sukuk nanti. “Kebutuhan investasi kembali untuk menggantikan obligasi yang jatuh tempo harusnya meningkat,” ujar dia, hari ini. Sebagai catatan, berdasarkan data Indonesia Bond Pricing Agency (IBPA) terdapat sukuk negara seri PBS013 yang jatuh tempo pada 15 Mei mendatang atau sehari setelah lelang dilaksanakan. Seri ini memiliki nilai outstanding mencapai Rp 50,42 triliun.