KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI) angkat bicara mengenai opsi pembatasan jumlah peer to peer lending yang tengah dikaji Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Ketua Umum AFPI Adrian Gunadi menyatakan asosiasi ingin mengoptimalkan fintech P2P lending yang sudah ada saat ini. Kendati demikian, Adrian menyatakan bahwa hal ini masih dalam tahapan diskusi antara asosiasi dengan OJK. Kendati demikian, AFPI menginginkan kualitas peer to peer lending masih meningkat. Baca Juga: Lebihi target, penerimaan pajak lewat e-commerce mencapai Rp 140 miliar
Ada opsi jumlah fintech P2P lending dibatasi, ini respon AFPI
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI) angkat bicara mengenai opsi pembatasan jumlah peer to peer lending yang tengah dikaji Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Ketua Umum AFPI Adrian Gunadi menyatakan asosiasi ingin mengoptimalkan fintech P2P lending yang sudah ada saat ini. Kendati demikian, Adrian menyatakan bahwa hal ini masih dalam tahapan diskusi antara asosiasi dengan OJK. Kendati demikian, AFPI menginginkan kualitas peer to peer lending masih meningkat. Baca Juga: Lebihi target, penerimaan pajak lewat e-commerce mencapai Rp 140 miliar