KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank CIMB Niaga Tbk mengaku tidak khawatir maraknya perusahaan teknologi finansial (tekfin/fintech) seperti Go-Pay dan OVO bakal menyurutkan bisnis kartu kredit perseroan. Sebab, menurut Direktur Konsumer CIMB Niaga Lani Darmawan fintech dan perbankan memiliki pasar yang berbeda. "Bagi kami bukan semata persaingan dengan fintech, bisnis modelnya sudah berbeda antara perbankan yang sudah matang dengan fintech yang bukan berbasis hitungan profitabilitas," ujarnya kepada Kontan.co.id, Selasa (5/3). Di samping itu, menurutnya kehadiran fintech justru menjadi peluang bagi perbankan untuk saling berkolaborasi dan berkompetisi secara sehat. Misalnya saja, CIMB Niaga kini sudah lebih fokus melakukan investasi pengembangan digital guna dapat memberikan pengalaman dan layanan yang maksimal bagi nasabah dan masyarakat.
Ada OVO sampai GoPay, CIMB Niaga tak merasa bisnis kartu kreditnya terancam
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank CIMB Niaga Tbk mengaku tidak khawatir maraknya perusahaan teknologi finansial (tekfin/fintech) seperti Go-Pay dan OVO bakal menyurutkan bisnis kartu kredit perseroan. Sebab, menurut Direktur Konsumer CIMB Niaga Lani Darmawan fintech dan perbankan memiliki pasar yang berbeda. "Bagi kami bukan semata persaingan dengan fintech, bisnis modelnya sudah berbeda antara perbankan yang sudah matang dengan fintech yang bukan berbasis hitungan profitabilitas," ujarnya kepada Kontan.co.id, Selasa (5/3). Di samping itu, menurutnya kehadiran fintech justru menjadi peluang bagi perbankan untuk saling berkolaborasi dan berkompetisi secara sehat. Misalnya saja, CIMB Niaga kini sudah lebih fokus melakukan investasi pengembangan digital guna dapat memberikan pengalaman dan layanan yang maksimal bagi nasabah dan masyarakat.