Ada pabrik baru di Thailand, Harley perkuat pasar regional Asean



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rencana pembangunan pabrim Harley Davidson di Thailand dipercaya bakal mempengaruhi suplai di regional Asean. Khususnya terkait harga jual produk di negara-negara Asia tersebut.

Johan Kleinsteuber, Managing Director Asia Emerging Markets, Harley-Davidson Motor Company ditemui saat pameran Internasional Motor Show (IIMS) 2019 mengatakan bahwa keberadaan pabrik baru tersebut menjadi peluang bagi Harley menggapai market lebih dekat. "Tentu kami semakin dekat meraih market di Indonesia ini," ungkapnya saat pameran berlangsung, Kamis (25/4).

Apakah harga akan mengalami penyesuaian? Johan belum dapat memberikan detailnya, yang jelas tentu ada pengaruh ke bisnis perusahaan di Indonesia. Diharapkan Harley semakin masif dalam memperkenalkan produknya ke para konsumen motor gede (moge) dalam negeri.


"Kami fokus di Indonesia fokus ke demand yang sedang tumbuh di negara ini," kata Johan. Sayangnya ia tidak merincikan berapa besar perkembangan market motor impor tersebut.

Saat ini Harley telah memiliki 7 diler di beberapa kota besar di Indonesia. Ke depannya, sebut Johan, tak menutup kemungkinan menambah diler lagi asal menemukan partner yang tepat.

Merujuk pada website resmi perusahaan, volume penjualan global Harley Davidson di tahun 2018 ialah 228.051 unit. Regional Asia Pasifik menyumbang 10.295 unit motor dalam penjualan tersebut.

Dalam IIMS 2019 kali ini, Harley Davidson meluncurkan dua model baru yakni Power Cruiser terbaru FXDR 114 dan Iron 1200. Terkait harga, FXDR 114 dibandrol dengan harga Rp799 juta dan Iron 1200 Rp805 juta off the road.

Sementara itu Harley Davidson juga memamerkan line up kelas menengah, Motor 2019 Sportster dan Softail. Model Sportster dibanderol mulai dari Rp 378 juta, sedangkan model Softail mulai dari Rp 588 juta seperti diumumkan pada Januari tahun ini.

Harga baru ini diharapkan dapat memberikan aksesibilitas yang lebih besar bagi penggemar sepeda motor dan membantu mereka memenuhi impian untuk memiliki Harley Davidson.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .