KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mencatat, satu-satunya pos belanja Kementerian/Lembaga (K/L) yang mencatatkan pertumbuhan tinggi adalah belanja bantuan sosial (bansos) dengan pertumbuhan mencapai 41,0% per semester 1-2020. Secara nominal, sampai dengan Juni 2020, pemerintah telah membelanjakan pos belanja non-K/L sebesar Rp 318,1 triliun atau 27,9% dari pagu APBN 2020 di Perpres 72/2020 senilai Rp 1.138,9 triliun. Baca Juga: Indonesia terancam masuk zona resesi? Ini kata ekonom IKS
“Realisasi belanja bansos K/L kita tumbuh signifikan mencapai 41,0% untuk mendukung kebijakan jaring pengaman sosial dalam rangka penanganan Covid-19,” kata Kementerian Keuangan, Sri Mulyani dalam live conference, Senin (20/7). Menkeu menjelaskan, peningkatan realisasi bansos dipengaruhi oleh salah satu faktor peningkatan realisasi kementerian dan lembaga. Menkeu menyebut ada dua K/L yang mengalami kenaikan belanja yang cukup signifikan yakni Kementerian Sosial untuk program kartu sembako yang ditambahkan mencapai Rp 20,5 triliun di tahun 2020 atau mengalami kenaikan 130,3%. Sedangkan di tahun 2019 hanya sekitar Rp 8,9 triliun.