KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pandemi virus corona belum menunjukkan tanda-tanda mereda, kendati demikian, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sejak Juni mulai rebound. Sepanjang bulan ini IHSG sudah menguat hingga 4,92%. Relaksasi lockdown di berbagai negara dan di dalam negeri menjadi salah satu pendorong katalis positif bagi pasar saham. Selain itu, stimulus yang diberikan oleh bank sentral dan pemerintah juga masih terus mengalir. Direktur Utama Danareksa Investment Management (DIM) Marsangap P. Tamba mengatakan kondisi dalam beberapa hari terakhir mengindikasikan pasar merespon baik usaha-usaha yang telah dilakukan. Oleh sebab itu, Marsangap menyebut investor tipe agresif bisa memanfaatkan momen ini mendapatkan gain terbaik bagi investasinya, namun tetap mempertimbangkan prinsip kehati-hatian atau dilakukan secara averaging down (berkala).
Baca Juga: Dana kelolaan industri reksadana turun Rp 1,05 triliun pada Mei 2020 “Dengan tumbuhnya IHSG, investor bisa mulai melirik ke pasar reksadana saham, dan Danareksa Mawar Fokus 10 adalah salah satu produk yang bisa menjadi pilihan bagi para investor,” ujar Marsangap dalam keterangan tertulis yang diterima Kontan.co.id, Rabu (17/6). Danareksa Mawar Fokus 10 merupakan value style product di mana minimum 70% portofolionya diinvestasikan pada saham-saham mid-small caps pilihan untuk menghasilkan alpha. Marsangap bilang, pemilihan saham dilakukan melalui riset yang cukup ketat terhadap fundamental emiten yang dikombinasikan dengan analisa kuantitatif. “Saat ini, Danareksa Mawar Fokus 10 merupakan reksadana yang cukup menarik karena secara valuasi emiten-emiten yang berkapitalisasi menengah dan kecil memiliki valuasi yang murah dibandingkan emiten-emiten berkapitalisasi besar sehingga dapat memberikan potensi imbal hasil yang lebih tinggi dibandingkan IHSG,” jelas Marsangap.