KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO) memutuskan merevisi target penjualan di tahun 2020. Hingga tutup tahun nanti, SIDO yang dikenal melalui produk Tolak Angin ini memproyeksikan penjualan akan cenderung flat. Artinya, penjualan SIDO diperkirakan tidak akan jauh berbeda dengan penjualan SIDO yang tercatat sebesar Rp 3,07 triliun di sepanjang tahun 2019 lalu. Padahal, sebelumnya SIDO sempat menargetkan pertumbuhan penjualan double digit minimal 10% dibanding tahun lalu. Keputusan untuk memangkas target penjualan hasil analisis dampak dan risiko bisnis akibat pandemi virus corona (Covid-19) yang dilakukan oleh perusahaan. Direktur Keuangan SIDO, Leonard menyebutkan bahwa pandemi corona yang mewabah berpotensi menekan penjualan ekspor SIDO tahun ini.
Ada pandemi corona, Sido Muncul (SIDO) pangkas target penjualan tahun ini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO) memutuskan merevisi target penjualan di tahun 2020. Hingga tutup tahun nanti, SIDO yang dikenal melalui produk Tolak Angin ini memproyeksikan penjualan akan cenderung flat. Artinya, penjualan SIDO diperkirakan tidak akan jauh berbeda dengan penjualan SIDO yang tercatat sebesar Rp 3,07 triliun di sepanjang tahun 2019 lalu. Padahal, sebelumnya SIDO sempat menargetkan pertumbuhan penjualan double digit minimal 10% dibanding tahun lalu. Keputusan untuk memangkas target penjualan hasil analisis dampak dan risiko bisnis akibat pandemi virus corona (Covid-19) yang dilakukan oleh perusahaan. Direktur Keuangan SIDO, Leonard menyebutkan bahwa pandemi corona yang mewabah berpotensi menekan penjualan ekspor SIDO tahun ini.