KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tekanan pandemi Covid-19 terhadap pasar modal membuat Bank DKI memutuskan untuk menunda untuk melakukan penawaran saham perdana atau Initial Public Offering (IPO) tahun ini. Meskipun menunda IPO, bank daerah ini mengaku masih memiliki permodalan yang kuat dalam menjalankan bisnisnya dan sekaligus menghadapi tekanan Covid-19. Capital Adequacy Ratio (CAR) Bank DKI per Maret 2020 ada di level 28,98%. Mengingat permodalan masih kuat, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta selaku pemegang saham juga tidak memiliki rencana untuk menambah modal Bank DKI. Baca Juga: Sempat batal tahun ini, Bank DKI targetkan IPO di paruh kedua 2020
Ada pandemi Covid-19, Bank DKI tunda IPO tahun ini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tekanan pandemi Covid-19 terhadap pasar modal membuat Bank DKI memutuskan untuk menunda untuk melakukan penawaran saham perdana atau Initial Public Offering (IPO) tahun ini. Meskipun menunda IPO, bank daerah ini mengaku masih memiliki permodalan yang kuat dalam menjalankan bisnisnya dan sekaligus menghadapi tekanan Covid-19. Capital Adequacy Ratio (CAR) Bank DKI per Maret 2020 ada di level 28,98%. Mengingat permodalan masih kuat, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta selaku pemegang saham juga tidak memiliki rencana untuk menambah modal Bank DKI. Baca Juga: Sempat batal tahun ini, Bank DKI targetkan IPO di paruh kedua 2020