KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Mandiri memperkirakan nasabah yang bertransaksi secara digital akan semakin meningkat ke depan. Itu akan didorong dengan kondisi nasabah yang sudah mulai terbiasa melakukan belanja secara online. Rudi As Aturridha, Sekretaris Perusahaan Bank Mandiri mengatakan transaksi digital di Bank Mandiri mengalami peningkatan cukup signifikan. Per September, transaksi di jaringan online Bank Mandiri telah mencapai 97% dari total frekuensi transaksi nasabah. Padahal tahun 2010 masih sekitar 68%. Dari realisasi itu, sebanyak 45% transaksi dilakukan melalui jaringan ATM dan 41% melalui jaringan Mandiri Internet Banking/Mandiri Online, serta 9% melalui EDC.
Bank Mandiri terus meningkatkan kehandalan dan keamanan bertransaksi di jaringan online terutama di tengah pandemi Covid-19. Baca Juga: Pertumbuhan DPK terkontraksi pada Oktober, nasabah tajir tarik dana di bank besar? "Selain karena adanya perubahan pola belanja nasabah generasi milenial ke transaksi online, Kami melihat salah satu penyebab tren kenaikan ini adalah adanya kebijakan pembatasan aktivitas sosial dan kampanye di rumah saja untuk menekan penyebaran virus corona," kata Rudi pada Kontan.co.id, Selasa (8/12).