KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kondisi perekonomian nasional tertekan pandemi Covid-19, kinerja perusahaan PT Asuransi Jiwa Generali Indonesia (Generali) tetap positif. Chief Executive Officer Generali Edy Tuhirman mengakui ada penurunan terhadap pendapatan premi. “Pada kuartal III-2020 ini, premi kami ada di Rp 1,7 triliun atau turun 4% year on year (yoy). Namun laba setelah pajak kami juga naik 19%, dari Rp 115 miliar di kuartal III-2019, sekarang ada di Rp 136 miliar,” ujar dia dalam konferensi virtual pada Rabu (21/10). Ia menyatakan kondisi keuangan Generali Indonesia cukup kuat. Lantaran terjadi meningkatkan rasio kecukupan modal atau rick based capital (RBC) ke level 393%. Kendati demikian, dia mengaku ada peningkatan klaim sekitar Rp 20 miliar.
Ada pandemi, Generali Indonesia bukukan pertumbuhan laba 19% hingga September 2020
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kondisi perekonomian nasional tertekan pandemi Covid-19, kinerja perusahaan PT Asuransi Jiwa Generali Indonesia (Generali) tetap positif. Chief Executive Officer Generali Edy Tuhirman mengakui ada penurunan terhadap pendapatan premi. “Pada kuartal III-2020 ini, premi kami ada di Rp 1,7 triliun atau turun 4% year on year (yoy). Namun laba setelah pajak kami juga naik 19%, dari Rp 115 miliar di kuartal III-2019, sekarang ada di Rp 136 miliar,” ujar dia dalam konferensi virtual pada Rabu (21/10). Ia menyatakan kondisi keuangan Generali Indonesia cukup kuat. Lantaran terjadi meningkatkan rasio kecukupan modal atau rick based capital (RBC) ke level 393%. Kendati demikian, dia mengaku ada peningkatan klaim sekitar Rp 20 miliar.