KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Komisi III DPR meniadakan tradisi mengunjungi kediaman calon kepala Kepolisian RI (kapolri) sebagai bagian dari rangkaian uji kelayakan dan kepatutan atau fit and proper test. Kunjungan tersebut dibatalkan karena pandemi Covid-19 di Indonesia.

"Kami pimpinan Komisi III sepakat untuk kunjungan ke rumah calon Kapolri ditiadakan, karena pandemi," kata Wakil Komisi III DPR Pangeran Khairul Saleh saat dihubungi, Rabu (13/1).

Pangeran mengatakan, tradisi kunjungan ke rumah calon kapolri akan diganti dengan mengundang calon Kapolri untuk melaksanakan uji kelayakan dan kepatutan di Gedung DPR.

Baca Juga: Listyo Sigit Prabowo dikabarkan menjadi calon tunggal Kapolri pengganti Idham Azis

Komisi III memiliki tradisi mengunjungi kediaman calon kapolri dalam rangkaian uji kelayakan dan kepatutan.

Kunjungan ke kediaman calon Kapolri pernah dilakukan Komisi III pada 30 Oktober 2019. Ketika itu, Komisi III DPR mengunjungi kediaman Idham Azis yang saat ini menjabat sebagai Kapolri.

Dalam kunjungan tersebut, Komisi III DPR RI berdialog dengan keluarga Idham Azis sehingga tergambar harmonisasi keluarga. Bahkan, kehidupan sekolah anak-anak dari calon kapolri.

Setelah itu, Komisi III akan menerima masukan dari kelompok masyarakat soal rekam jejak Idham Aziz. Terakhir, Komisi III menggelar rapat untuk menetapkan Idham Azis sebagai Kapolri dalam pengambilan keputusan tingkat I dan dibawa ke Rapat Paripurna.

Baca Juga: Respons Komjen LIstyo Sigit setelah namanya santer disebut calon kuat Kapolri

Penulis : Haryanti Puspa Sari Editor : Icha Rastika

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Komisi III Tiadakan Kunjungan ke Rumah Calon Kapolri".

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Khomarul Hidayat